Faksi politik di Palestina, Partai Hamas akhirnya menyepakati secara resmi untuk bersatu dengan kubu Partai Fatah, yang sebelumnya terlibat konflik sejak lama dalam rekonsiliasi Palestina.
"Hamas dan Fatah telah mencapai kesepakatan pada subuh hari ini atas kebaikan hati Pemerintah Mesir," kata Ismail Haniyeh, Kamis (12/10).
Dilansir Al Jazeera, pihak Hamas tidak memberikan rincian informasi tapi mereka berjanji akan mengadakan konferensi yang juga dihadiri oleh pihak Fatah pada waktu yang belum ditentukan.
Konflik kedua partai ini mencuat setelah Hamas berhasil menguasai wilayah Gaza sejak 2007. Setelah melalui perundingan panjang dan sempat dihalang-halangi Israel, pelaksanaan perundingan itu akhirnya berlangsung.
Diketahui beberapa bulan sebelumnya, Otoritas Palestina di bawah pimpinan Presiden Mahmoud Abbas melakukan beberapa tekanan terhadap wilayah Gaza yang dikuasai Hamas, seperti memutus arus listrik. Hal ini dilakukan untuk memaksa Hamas agar mau melakukan perundingan dengan Fatah.
Dengan perundingan ini, secara resmi Hamas mengakui otoritas kepemimpinan yang ada di Yerussalem dan mengakui kepemimpinan Mahmoud Abbas sebagai Presiden Palestina.
© Copyright 2025, All Rights Reserved