Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, menyatakan bahwa partainya akan menghormati keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan tetap taat pada hukum yang berlaku.
Sebelumnya, Hasto resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus korupsi terkait buronan Harun Masiku.
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang saya cintai dan banggakan. Setelah penetapan saya sebagai tersangka oleh KPK, maka sikap dari PDI Perjuangan adalah menghormati keputusan dari KPK. Kami adalah warga negara yang taat hukum. PDI Perjuangan adalah partai yang menjunjung tinggi supremasi hukum,” kata Hasto Kristiyanto dalam video berdurasi 4 menit 28 detik, dikutip Kamis (26/12/2024).
Menurut Hasto, sejak awal dirinya sudah memahami risiko yang akan dihadapi ketika menyuarakan prinsip-prinsip demokrasi dan kedaulatan rakyat.
Hasto merujuk pada ajaran Bung Karno, pendiri PDIP, yang menekankan pentingnya perjuangan dan pengorbanan untuk cita-cita kemerdekaan dan keadilan.
“Maka sebagai murid Bung Karno, saya mengikuti apa yang tertulis di dalam buku Cindy Adams ini. Inilah kitab perjuangan saya. Dan seluruh kader-kader PDIP sekarang memasuki tahap bab 9. Di mana Bung Karno ketika mendirikan PNI, prinsip yang dipegang adalah non-cooperation. Demi cita-cita Indonesia Merdeka, demi rakyat berdaulat bisa berserikat, berkumpul, dan menyampaikan pendapatnya, maka penjara pun adalah suatu jalan dan bagian dari pengorbanan terhadap cita-cita,” kata Hasto dengan nada tegas.
Hasto mengingatkan bahwa PDIP tidak akan menyerah terhadap segala bentuk intimidasi atau upaya untuk merongrong marwah partai. Dalam video tersebut Hasto mengutip semangat para kader PNI yang menghadapi hukuman gantung pada masa penjajahan Belanda hanya karena menyuarakan kemerdekaan.
“Kita adalah partai yang sah. Karena itulah sebagaimana kata para kader PNI ketika menghadapi hukuman gantung di Ciamis, hanya gara-gara memekikkan salam Merdeka, Merdeka, Merdeka! pada masa Belanda, maka mereka menuju tiang gantungan dengan mulut tersenyum dan kepala tegak,” kata Hasto.
Hasto mengatakan, pernyataan itu menjadi pengingat bahwa PDIP akan terus berpegang pada nilai-nilai demokrasi, kedaulatan rakyat, dan supremasi hukum, meskipun menghadapi berbagai tantangan hukum yang ada.
"Mari, demi perjuangan terhadap cita-cita, demi nilai-nilai yang kita perjuangkan, risiko apapun, siap kita hadapi dengan kepala tegak dan mulut tersenyum. Terima kasih. Merdeka!” pungkas Hasto. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved