Sejumlah barang ilegal yang tersimpan di sel-sel narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. Barang tersebut mulai dari paku sampai dengan cat, telepon seluler dan uang. Barang tersebut ditemukan dalam razia petugas gabungan. Bahkan petugas menemukan sesosok mayat di dalam sel tahanan.
Petugas gabungan dari Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Kanwil Jabar, dan Polsek Arcamanik ke dalam Lapas Sukamiskin, Minggu (20/10) mulai pukul 21.00 sampai dengan 23.30 WIB.
Dari beberapa hasil penyisiran di blok utara, timur, barat, dan selatan lapas petugas menemukan beberapa barang yang disimpan di berbagai sel khusus narapidana kasus korupsi atau pun pidana umum.
Barang-barang tersebut adalah, lima buah charger, dua handphone merek Nokia, 10 gunting, 21 sendok makan, satu dus paku, satu obeng dan tang, empat botol cat tembok, satu botol tiner, satu buah mp3, serta uang total Rp11,185 juta.
Meski demikian, Kalapas Sukamiskin Giri Purbadi menilai pihaknya tergolong berhasil dalam menjalankan fungsi pengamanan lapas. Kalapas Giri tidak merinci keseluruhan barang-barang tersebut ditemukan di sel-sel siapa saja. Giri mengklaim dari hasil razia tersebut, pengamanan yang dilakukan pihaknya berjalan baik.
"Hasilnya berkurang, termasuk sedikit. Berarti pengamanan mulai berjalan baik," kata Giri di Lapas Sukamiskin, Minggu malam (20/10).
Giri mengatakan, pihaknya akan memberikan sanksi kepada masing-masing napi yang kedapatan menyimpan barang-barang ilegal.
Terkait temuan cat dan beberapa peralatan material lainnya, Giri mengatakan memang ada beberapa blok yang tengah dilakukan proses pengecatan. "Memang lagi ada pengecatan. Tapi harusnya itu tidak boleh ada di kamar-kamar mereka," kata Giri.
Dalam razia di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. petugas juga menemukan sosok mayat di kamar 40 blok barat di Lapas Sukamiskin. Mayat laki-laki tersebut bernama Heryadi alias Adi terpidana kasus pembunuhan berencana yang dihukum 15 tahun penjara. Adi masuk di Lapas Sukamiskin tahun 2010 dan baru akan keluar 2024 nanti.
"Saya kaget pas masuk hidungnya sudah mengeluarkan darah dan sudah tidak bernapas," ujar seorang petugas.
Menurut petugas, posisi mayat Adi saat ditemukan telentang dengan kepala menempel di pintu sel. Ia juga hanya mengenakan celana pendek dan terlihat banyak tato di kakinya. "Padahal tadi pukul 19.00 WIB masih terlihat mengikuti apel," kata petugas itu.
Belum diketahui apa penyebab dari kematian napi tersebut. Sampai saat ini petugas masih membiarkan mayat tersebut berada di dalam selnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved