Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) makin serius menyikapi wacana pemindahan ibukota negara. Beberapa anggota DPR menggagas Kaukus Lintas Partai untuk menyiapkan rencana pemindahan ibukota. Mereka mempersiapkan naskah akademik yang diharapkan bisa dimasukkan dalam program legislasi nasional 2011.
Teguh Juwarno, Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) yang menjadi anggota Kaukus ini menjelaskan, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan beberapa pakar dan akademisi untuk menyusun rencana ini.
Hal ini dilakukan agar wacana pemindahan ibu kota itu bukan hanya sekadar wacana, namun memiliki landasan hukum. Dengan demikian bisa dilakukan persiapan yang matang. Alasannya, kondisi Jakarta makin kompleks. Masalah banjir dan kemacetan makin parah.
Diterangkan Teguh, pemikiran mendasar dari rencana tersebut, adalah menciptakan pusat pertumbuhan baru yang didesain secara matang. “Dengan demikian, pembangunan bisa dipindahkan dengan sosial engineering,” ujar dia, Kamis (28/10).
Dikatakan Teguh dengan pola seperti ini, maka perencanaan pembangunan akan mempertimbangkan perkembangan 50-100 tahun ke depan. Adapun, perundang-undangan diperlukan untuk memberikan jaminan agar pemerintah punya waktu untuk membuat perencanaan. Di sisi lain, DPR tetap akan mempunyai parameter-parameter yang nantinya akan digunakan sebagai patokan.
Teguh bilang, pihak kaukus tidak berpretensi mencalonkan daerah tertentu. “Kita gunakan parameter yang objektif dan melihat daya dukung terbaik, seperti daerah tersebut haruslah daerah yang stabil dan daya dukung lingkungannya nanti benar-benar bisa memadai untuk perkembangannya,” terang dia.
Meski begitu, Teguh mengungkapkan, secara pribadi, dirinya mendukung ibukota ditetapkan di luar Jawa. Pasalnya, Jawa merupakan pulau tersubur. Selain itu, pembagian kue pembangunan akan semakin merata dinikmati daerah. "Naskah akademiknya tengah disusun," jelas dia.
Meski nanti ibukota dipindah, sebagai kota metropolitan, Jakarta akan tetap menjadi pintu utama untuk masuk ke Indonesia. ”Kita tetap ingin agar orang luar yang mau masuk ke Indonesia tetap melalui Soekarno-Hatta dan Jakarta menjadi destinasi utama.”
Untuk itu, sambung Teguh, meskipun ibu kota dipindahkan Kaukus tetap ingin agar Jakarta dibenahi dan pemerintah pusat ikut turun tangan. “Saat ini, kondisi sudah darurat sementara pemindahan ibu kota tetap masih merupakan wacana,” ucap dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved