Analis Politik dari UIIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dedi Kurnia Syah, mengatakan, alasan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) terlihat sibuk kampanye untuk pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen. karena jagoannya potensial kalah.

"Calon yang didukung Jokowi di Jateng potensial kalah. Itulah sebab Jokowi turun tangan sendiri membujuk publik memilihnya, bahkan Prabowo sekalipun," kata Dedi Kurnia Syah di Jakarta, Minggu (17/11/2024). 

Menurut Dedi, elektabilitas jeblok Luthfi-Taj Yasin terpotret dari hasil survei yang diakukan beberapa lembaga kredibel.

Bahkan hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan, elektabilitas Ahmad Luthfi-Taj Yasin di angka 47% kalah dari pasangan calon nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dengan 50,4%.

"Selain karena basis suara PDIP sebagai parpol terbesar di Jateng, juga ketokohan Luthfi yang mendapat pertentangan cukup keras di masyarakat,” kata Dedi Kurnia Syah.

Dedi merasa khawatir Jokowi bukan hanya hadir kampanye tapi melakukan upaya lain jika elektabilias Luthfi-Taj terus amblas.

"Paling mengkhawatirkan sebenarnya bukan ASN tergiring, tetapi penyelenggara Pilkada dan penegak hukum yang dikhawatirkan ikut terkooptasi,” pungkas Dedi. []