Pengamat Politik yang juga Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan, mengatakan, kemungkinan PDIP bergabung dalam koalisi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menguat.
Terutama Pasca pidato Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dalam acara HUT ke-52 PDIP pada Jumat (10/1/2025) kemarin.
Menurut Yusak, isu tersebut kemungkinan bisa saja terjadi kalau berdasarkan pernyataan Megawati tersebut.
"Mega ingin agar Prabowo menghormati sikap politik PDIP yang belum bergabung secara resmi," kata Dosen Ilmu Politik Universitas Pamulang, Yusak Farchan, Senin (13/1/2025).
Menurut Yusak, ada dua alasan mengapa Megawati belum mengeluarkan putusan bergabung dengan pemerintahan Prabowo.
"Soal belum bergabung, saya kira ada dua faktor utama. Pertama, tawaran Prabowo dianggap kurang menarik bagi PDIP terkait jatah kabinet," tuturnya.
Kemudian soal kedua menurut Yusak, terkait soal hubungan Prabowo dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
"Kedua, faktor Jokowi. Posisi Jokowi yang membuat PDIP tidak nyaman bergabung dengan pemerintahan Prabowo," pungkas Yusak. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved