Sekjen PDIP Hasto Kristyanto yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersiap membongkar video yang diduga berisi bukti skandal yang melibatkan Presiden RI ke-7 Joko Widodo.
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Guntur Romli. Ia mengatakan, Hasto siap membocorkan beberapa video diduga berisi bukti skandal yang melibatkan Joko Widodo.
Guntur mengatakan, hal itu akan terjadi jika proses hukum oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang ia sebut sebagai upaya kriminalisasi terhadap Hasto terus berlanjut.
“Jika kriminalisasi terus berlanjut, video-video tersebut pasti akan dikeluarkan,” kata Guntur, Jumat (10/1/2025).
Guntur menegaskan, video yang diduga berisi bukti skandal sejumlah pejabat negara itu dimiliki oleh Hasto. Sehingga yang akan mengeluarkan adalah Sekjen PDIP tersebut.
“Itu hanya dimiliki Pak Hasto. (Jadi) bukan PDIP yang akan mengeluarkan tapi dari dia sendiri,” ujar dia.
Hasto Kristyanto ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap terhadap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan terkait penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024, Harun Masiku. Sampai saat ini Harun Masiku masih buron dan tak diketahui keberadaannya.
Sekjen PDIP tersebut juga dijerat kasus dugaan perintangan penyidikan atau obstruction of justice seputar penanganan perkara ini.
Buntut penetapan ini, Guntur mengatakan Hasto akan melakukan perlawanan dengan menyiapkan puluhan video yang mengungkapkan skandal dugaan korupsi para petinggi negara. Guntur meyakini video tersebut akan mengagetkan dan mengubah peta pemberantasan korupsi serta mengubah opini publik.
Puluhan video itu, kata Guntur, mengungkap berbagai skandal dugaan korupsi para petinggi negara beserta bukti-bukti. Video-video tersebut menunjukkan tindakan para elite politik menyalahgunakan kekuasaannya untuk melakukan korupsi hingga mengintervensi proses penegakan hukum.
Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis (9/1/2025) mengklaim mendapat kabar bahwa Hasto Kristiyanto ditargetkan bakal dipenjarakan sebelum kongres.
"Kami mendapat informasi, proses hukum yang dilakukan sekarang terhadap Hasto adalah ditargetkan bisa masuk penjara sebelum kongres terdekat," ujar Ronny.
Ronny mengatakan, upaya menahan Hasto menjelang kongres partai sebagai langkah kriminalisisasi untuk mengganggu konsolidasi PDI Perjuangan.
“Penahanan ini juga dimaksudkan untuk menekan PDI Perjuangan agar tidak bersuara kritis lagi terhadap adanya perusakan demokrasi dan konstitusi,” ujarnya. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved