Polda Metro Jaya resmi menerima laporan Pendeta Gilbert Lumoindong terkait pernyataan dalam khotbahnya yang diduga menyindir soal zakat dan salat viral di media sosial.
"Benar. Laporan diterima tanggal 16 april 2024," kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dikonfitmasi, Rabu (17/4/2024).
Ade menjelaskan, dalam laproannya tersebut, Pendeta Gilbert dijerat dengan Pasal 156a KUHP soal dugaan penistaan agama.
Menurut Ade, Polda Meteo Jaya masih menerima laporan tersebut. Di sisi lain, Ade belum merinci soal siapa yang melaporkan dan detail laporan tersebut.
"(Laporan) Ditangani Subdit Kamneg Krimum," kata Ade.
Sebelumnya, dalam video yang viral, Pendeta Gilbert memberikan ceramah soal umat Islam dalam beribadah seperti salat.
Dalam video yang menjadi viral tersebut, Pendeta Gilbert mengulas cara beribadah umat Islam yang dia anggap lebih berat dibandingkan dengan umat Kristiani.
Pendeta Gilbert Lumoindong telah menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam, atas pernyataannya beberapa waktu lalu yang dianggap menyinggung.
"Saya dengan segala kerendahan hati minta maaf karena kegaduhan yang ada," kata Pendeta Gilbert saat sowan ke kediaman Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) 3 periode, Jusuf Kalla, di kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, Senin (15/4/2024).
Pendeta Gilbert menjelaskan, pernyataan itu disampaikan dalam forum ibadah internal dan tidak ada maksud untuk menyinggung apalagi menistakan agama Islam.
"Namun karena jemaat kita ada dua, ada jemaat gereja dan jemaat online, jadi otomatis ada di YouTube kami, tapi itu jelas ada tulisan 'ibadah Minggu'," jelas Gilbert.
Pendeta Gilbert lalu menyebut video yang beredar di media sosial sudah diedit oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Menurut Pendeta Gilbert, pernyataannya tersebut sesungguhnya adalah otokritik kepada umat Kristiani sekaligus motivasi untuk tidak malas beribadah.
"Jadi saya minta maaf atas kegaduhan ini tapi percayalah kebersamaan Indonesia selalu ada di hati saya, dan di hati saya selalu ada persatuan karena dasar khotbahnya hari itu tentang kasihilah sesamamu," pungkas Pendeta Gilbert. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved