Evakuasi dan pertolongan korban tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, terus dilakukan. Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) II Teluk Bayur, Padang memberangkatkan satu Kapal Republik Indonesia (KRI) dari Aceh. Kapal tersebut kini dalam perjalanan menuju Mentawai.
Laksamana Aswad, Danlantamal II Teluk Bayur, Selasa (26/10) mengatakan, pada Rabu (27/10) besok, satu unit helikopter dari Lanud Juanda akan merapat ke Padang, membawa tim ahli.
Sebelumnya, Kapolda Sumbar Brigjen Pol Andayono mengatakan, pihaknya membawa 75 personil Polda Sumbar dan Korem dengan menggunakan sejumlah kapal kecil. Namun terpaksa balik karena buruknya cuaca. "Kami akan coba berangkat lagi malam ini," ujar Andayono.
Menurut Andayono, sejauh ini, petugas terkait sedang berupaya melakukan evakluasi dan pertolongan terhadap para korban maupun warga di Mentawai yang terkena dampak gempa.
Korban Terus Bertambah
Harmensyah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumbar yang dihubungi politikindonesia.com, Selasa (26/10) petang belum dapat memastikan jumlah korban terbaru, baik yang meninggal maupun dinyatakan masih hilang. “Saya sedang dalam perjalanan menuju crisis center untuk mencek data terakhir,” ujarnya.
Namun ia membenarkan data sebelumnya yang menyatakan 23 orang meninggal dan 103 dinyatakan masih hilang.
Harmensyah memprediksi korban akan terus bertambah. Saat ini katanya, anggota BPBD bersama Tim Basarnas, TNI, dan relawan dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap ratusan warga yang dinyatakan hilang.
"Regu penyelamat saat ini sudah siap menuju lokasi,” ujarnya. Selain melakukan evakuasi, tim juga akan membawa bantuan untuk para korban.
© Copyright 2024, All Rights Reserved