Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan mengunjungi daerah Aceh yang mengalami bencana akibat gempa bumi 6,2 Skala Richter (SR). Presiden mengatakan, kunjungannya itu untuk memastikan proses tanggap darurat berjalan dengan baik, dan semua kebutuhan korban bencana dipenuhi.
Hal itu disampaikan Presiden saat memimpin rapat paripurna kabinet yang membahas mengenai penanganan bencana dan persiapan Ramadan di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (08/07). Dalam rapat yang dimulai pukul 14.00 WIB itu, Presiden didamping Wakil Presiden Boediono.
“Insya Allah besok saya ke Aceh untuk memastikan yang diperlukan terpenuhi. Saya simpulkan bahwa langkah-langkah pascatanggap darurat terus dilakukan. Proses rekonstruksi lebih cepat dan lebih baik," kata SBY.
SBY mengatakan, terkait penanganan bencana gempa di Aceh dirinya setiap hari berkomunikasi dan mendapat laporan dari Satgas yang bertugas di lapangan. Di Aceh, SBY dijadwalkan berdialog dengan korban gempa dan meninjau langsung lokasi bencana terparah di Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah.
Terkait penanganan kabut asap di Riau, Presiden mengatakan, progress mengatasi kebakaran ladang berjalan baik. Menurut Presiden, ada perubahan signifikan kondisi kebakaran sejak Satgas Penanggulangan Bencana Asap diturunkan. “Sekarang sekitar 2 minggu, hampir semua tempat sudah pulih. Para petugas melaksanakan tugasnya dengan baik. Saya ingin mendengar nanti apa yang telah dilakuan dan akan dilakkuan untuk menuntaskan kebakaran lahan ini," ujar SBY.
Sebelumnya, Wapres Boediono sudah memimpin rapat koordinasi dan langkah penting untuk dilakukan pemerintah pusat dan daerah. Pada rapat kabinet hari ini, Menko Kesra Agung Laksono akan melaporkan langkah apa saja yang telah, sedang, dan akan dilakukan dalam upaya menanggulangi bencana-bencana tersebut. Rapat ini dihadiri seluruh menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.
© Copyright 2024, All Rights Reserved