Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengklaim telah menemukan mobil milik Harun Masiku.
Ketua KPK, Nawawi Pomolango, mengklaim penemuan itu sebagai bukti lembaga antirasuah serius dalam mencari Harun tersangka kasus dugaan suap penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024 yang buron selama 5 tahun.
"Kemarin dapat mobil-mobil yang dia parkir bertahun-tahun. Itu saja mungkin yang didapat," kata Nawawi kepada wartawan di Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/9/2024).
Menurut Nawawi, keseriusan KPK memburu Harun juga ditunjukkan dengan pengangkatan penyidik Rossa Purbo Bekti sebagai Kepala Satgas Penyidikan Pencarian Harun.
Semula, Rossa tak dilibatkan saat perkara Harun naik ke Penyidikan. Namun, kini Rossa kembali dilibatkan dalam satgas.
"Ketika perkara itu dinaikkan dari penyelidikan ke penyidikan memang pada awalnya nama Rossa itu hilang, tidak lagi dimasukkan dalam satgas itu," jelas Nawawi.
Nawawi mengatakan, seiring dengan pencarian Masiku yang tidak ketemu ini kemudian meminta jajaran penindakan masukin lagi Rossa. Bahkan Rossa yang menjadi sekarang Kasatgas perkara itu untuk menunjukkan bahwa keseriusan.
Nawawi mengklaim selalu berkomunikasi secara rutin dengan Rossa untuk memonitor perkembangan pencarian Harun.
Ada pun Harun Masiku selaku mantan calon legislatif PDIP harus berhadapan dengan hukum lantaran diduga menyuap mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan agar bisa ditetapkan sebagai pengganti Nazarudin Kiemas yang lolos ke DPR namun meninggal dunia.
Harun Masiku diduga menyiapkan uang sekitar Rp850 juta untuk pelicin agar bisa melenggang ke Senayan.
Terdapat dua orang lain yang juga diproses hukum KPK dalam kasus ini yaitu orang kepercayaan Wahyu yang bernama Agustiani Tio Fridelina dan Saeful Bahri. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved