Tambang emas tak berizin di Gorontalo longsor. Petugas mengabarkan 11 orang tewas dan 20 orang berhasil selamat.
Tambang emas yang berlokasi di Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo mengalami longsor pada Minggu (7/7/2024).
Kepala Basarnas Gorontalo Heriyanto mengabarkan pada Senin (8/7/2024) total korban meninggal yang sudah dievakuasi berjumlah 10 orang.
“Dari 30 korban terdampak longsor, 10 orang meninggal dunia dan selamat ada 20 orang," ujar Heriyanto.
Heriyanto mengatakan Tim SAR gabungan kesulitan melakukan proses evakuasi dan mencari korban. Akses menuju lokasi sangat sulit dan hanya bisa dijangkau dengan sepeda motor.
"Semua jembatan menuju ke lokasi terputus. Jadi sulit menuju ke atas, jadi hanya berjalan kaki," ujarnya menjelaskan.
Kondisi tersebut masih diperparah dengan cuaca yang sering diguyur hujan dengan intensitas ringan. Pencarian sempat dihentikan pada Minggu malam karena terbatasnya penerangan, dan kembali dilanjutkan pada pagi tadi.
Heriyanto membeberkan, ada tiga titik longsor yang terjadi dan jjarak yang harus ditempuh oleh personel Tim SAR gabungan sangat jauh dengan berjalan kaki, yaitu sekitar 23,7 kilometer.
"Jaraknya sekitar 23,7 km dari pos pertama sampai ke lokasi. Dan ada tiga titik longsor," katanya.
Seluruh korban yang selamat maupun meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Gorontalo.
"Jadi korban yang selamat dibawa ke rumah sakit yang terdekat. Kondisi korban yang selamat ada yang patah tulang dan ada yang luka di bagian wajah dan tulang belakang," ujarnya.
Saat ini, Tim SAR gabungan masih terus melakukan evakuasi terhadap korban longsor lainnya. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved