Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminuddin akhirnya bicara soal Bunda Putri, sosok yang menjadi pembicaraan dalam 2 pekan terakhir. Bunda Putri dikenalnya bernama Non Saputri dan merupakan murid yang sering berkonsultasi soal keagamaan dengannya. Hilmi mengaku, dialah yang mengenalkan Bunda Putri dengan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq di kediamannya, di Lembang, Jawa Barat.
Keterangan tersebut disampaikan Hilmi saat menjadi saksi dalam kasus suap kuota impor daging sapi dan pencucian uang terdakwa Ahmad Fathanah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (21/10). “Saya kenal dengan sebutan beliau Non Saputri," tegas Hilmi.
Hilmi mengaku perkenalan pertamanya dengan Bunda Putri dalam sebuah acara resepsi. "Bunda Putri, pertama kenal beliau sebagai tokoh pengusaha Jawa Barat, cukup senior, sering ketemu di acara resepsi di ruang VVIP, biasalah saling kenal," kata Hilmi
Hilmi menyebut, Bunda Putri sering datang kepadanya. “Sering datang ke saya, sebagai murid, konsultasi keagamaan," kata Hilmi.
Hilmi tidak menjelaskan detil seperti apa hubungan murid dan guru tersebut. Namun Hilmi mengakui Bunda Putri sering datang ke kediamannya di Lembang. “Sering ke Lembang," kata Hilmi.
Hilmi juga mengaku dirinyalah yang mengenalkan Luthfi Hasan Ishaaq dengan Bunda Putri. Suatu waktu, saat Bunda Putri sedang mengunjunginya di Lembang, Luthfi kebetulan juga datang.
Kepada Luthfi, Hilmi tidak menyebut pekerjaan atau usaha Bunda Putri. “Saya kenalkan sebagai tamu," ujar dia.
Hilmi juga cukup dekat dengan Bunda Putri. Saat bertemu, Bunda Putri sering cerita banyak hal kepada Hilmi. Menurut Hilmi, hingga saat ini, dirinya pun masih aktif berkomunikasi dengan Bunda Putri. Sejumlah topik juga diceritakan dalam perbincangan itu. “Ngobrol lepas, cerita politik dan ekonomi," kata Hilmi.
Namun Hilmi membantah dirinya pernah berbicara mengenai kuota impor daging sapi dengan Bunda Putri.
© Copyright 2024, All Rights Reserved