Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendukung rencana Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk merevitalisasi jalur kereta api Bogor-Sukabumi. Presiden meminta Menteri BUMN Dahlan Iskan segera merealisasikan proyek tersebut.
“Saya kira masyarakat Sukabumi menunggu jawaban dari saya. Pak Dahlan, saya dukung penuh yang penting cepat dan nanti kita padukan dengan program dan anggaran perhubungan," terang SBY di acara pencanangan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Sekolah Pembentukan Perwira (SETUKPA), Sukabumi, Jawa Barat, Senin (21/10).
Presiden SBY juga meminta Menteri Pekerjaan Umum untuk meninjau lokasi transportasi kereta api Bogor- Sukabumi tersebut. Presiden meminta Menteri PU juga memantau titik rawan longsor di jalur rel tersebut. “Saya juga minta Menteri Pekerjaan Umum untuk tinjau jalan longsor karena kejadian seperti saat ini (longsor di Caringin Sukabumi), bisa menghambat 2 sampai 3 jam," ucapnya.
Presiden memuji Menteri BUMN Dahlan Iskan sebagai pemrakarsa proyek inovatif tersebut. SBY mengatakan memang sangat diperlukan infrastruktur kereta untuk rute Bogor-Sukabumi-Cianjur. Presiden meminta agar janji Dahlan yang butuh waktu 2 bulan untuk menyelesaikan proyek Bogor- Sukabumi ditepati.
“Saya dukung penuh Pak Dahlan, saya juga berterimakasih kepada prakarsa dari BUMN. Dan itu jadi solusi untuk tingkatkan kapasitas infrastruktur sarana dan tranportasi yang diperlukan," tandas SBY.
Jalur kereta api ini bisa menjadi alternatif transportasi Bogor-Sukabumi yang tergolong padat. Jika melalui jalan raya waktu tempuhnya kurang lebih 4 jam, melalui kereta api bisa dipersingkat menjadi 1-1,5 jam.
© Copyright 2024, All Rights Reserved