Para petinggi PT Adhi Karya pernah berkunjung ke kediaman Andi Mallarangeng setelah ia terpilih sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Dalam pertemuan itu, para pimpinan Adhi Karya menyampaikan keinginan mereka untuk menggarap proyek yang diprogramkan Kemenpora.
Hal itu tersangkap dari kesaksian mantan Manager Pemasaran PT Adhi Karya Divisi Konstruksi 1, M Arief Taufiqurrahman, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (07/04). Arief bersaksi untuk terdakwa Andi Mallarangeng. “Bertemu pada Oktober 2009 di rumah Pak Andi di Cilangkap," ujar Arief.
Ia menyebut, pertemuan itu juga dihadiri petinggi Adhi Karya lainnya, seperti Teuku Bagus Mokhamad Noor dan Muhammad Tamzil. Kediaman Andi kala itu ramai karena banyak kerabat yang datang setelah Andi terpilih menjadi Menpora.
Andi memilih ruang tamu untuk berbincang dengan Arief, Teuku Bagus dan Tamzil. “Kita saja di situ, (tamu) yang lain di perpustakaan," ujar dia.
Dalam perbincangan, pimpinan Adhi Karya menyampaikan perusahaannya berpengalaman dalam menggarap proyek konstruksi bangunan termasuk untuk sarana olahraga. Adhi Karya juga siap mengerjakan proyek yang akan diprogramkan Kemenpora di bawah kepemimpinan Andi “Kami menyampaikan, kami sebagai kontraktor berpengalaman di bidang konstruksi bisa berpartisipasi di Kemenpora," ujar Arief.
Kepada pimpinan PT AK, Andi menyampaikan ada keinginan membangun pusat olahraga. “Beliau hanya menyampaikan bahwa untuk meningkatkan prestasi olahraga perlu, fasilitas yang integrated tidak seperti Ragunan," tuturnya.
Andi mengatakan Adhi Karya dipersilakan bila ingin mengikuti proyek pekerjaan di Kemenpora. "Beliau welcome saja. Silakan saja mengikuti prosesnya di Kemenpora karena waktu itu kita sudah berhubungan dengan Kemenpora," imbuh Arief.
Saat itu, disampaikan pula pimpinan PT AK sudah bertemu dengan Wafid Muharam, Sesmenpora. "Kita sampaikan sudah pernah ketemu Pak Sesmen. Kata Beliau ikuti proses saja," sebut Arief.
© Copyright 2024, All Rights Reserved