Hingga Sabtu pagi (20/04), sedikitnya 5.000 warga desa di sekitar Kawah Timbang, Gunung Dieng Jawa Tengah masih bertahan di 7 lokasi pengungsian di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Para pengungsi masih trauma terhadap gempa besar yang terjadi pada Jumat malam itu.
Di salah satu titik lokasi pengungsian yakni Balai Desa Dieng Kulon, sedikitnya ada ratusan warga masih mengungsi. Kebanyakan pengungsi berasal dari Desa Kepakisan. Selain Desa Kepakisan, para pengungsi lain dari Desa Sumberejo, Pekasiran, dan Karangtengah.
“Pengungsi masih belum berani pulang ke rumah. Mereka kebanyakan wanita dan anak-anak," kata warga Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Alif Rahman, Sabtu (20/04).
Sementara, Staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Andri Sulistyo, mengatakan, jumlah pengungsi diperkirakan mencapai 5.000 jiwa.
Dikemukakan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Dr Surono, dari hasil pengukuran gas beracun di sejumlah titik, tidak terdeteksi gas karbondioksida maupun hidrogen sulfida.
PVMBG merekomendasikan agar jalur-jalur antarkota dan antar kabupaten yang pada Jumat malam sempat ditutup untuk kembali dibuka. Saat ini, status Gunung Dieng masih ditetapkan Siaga Level III. PVMBG meminta agar tidak ada aktivitas masyarakat pada radius 1 kilometer dari Kawah Timbang.
© Copyright 2024, All Rights Reserved