Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo meminta foto Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung (CT) yang tengah mengangkat tangan ke arah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak perlu dipersoalkan lebih jauh. Peristiwa itu benar terjadi di salah satu hotel di kawasan Nusa Dua, Bali, saat SBY meninjau persiapan KTT APEC. Yang tidak benar adalah, bumbu yang ditambahkan penyebar foto ini seolah-olah CT tengah marah kepada SBY dan rombongan.
"Sebenarnya tidak perlu dipersoalkan. Lebay itu. Bukan soal asli atau tidaknya, karena foto tersebut memang benar asli alias bukan rekayasa," ujar Roy dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (27/09).
Diterangkan Roy, memang benar peristiwa itu terjadi. Namun, saat itu Chairul tidak sedang menunjuk langsung ke arah SBY. Apalagi jika ditafsirkan, CT sedang marah-marah ke SBY dan rombongan. "Pak Chairul sedang menjelaskan fasilitas ruangan tersebut. Jelas tampak ekspresi masing-masing cool," terang Roy.
Jadi kesimpulannya, sambung dia, foto tersebut merupakan foto asli yang sebenarnya biasa-biasa saja. Tetapi yang men-tweet pertama kali foto ini yang lebay dan yang membuat caption atau narasi ngaco terkait foto tersebut.
"Apalagi ditambahi pakar IT ngawur yang malah salah, karena mengomentari foto tersebut yang menurut dia rekayasa, bahkan dengan teori forensik dan sebagainya yang ngaco. Padahal foto memang benar, hanya caption atau narasinya saja yang salah," ujar Roy.
Foto itu merupakan jepretan Fotografer Istana, H Abror Rizki. Gambar itu mengabadikan kegiatan SBY saat meninjau berbagai aspek kesiapan penyelenggaraan KTT APEC di Bali.
Belakangan, foto yang beredar di media sosial memang terlihat ada perbedaan dengan foto resmi yang dikeluarkan Biro Pers Istana. Foto inilah mungkin yang diteliti oleh Ketua Forum Akademisi IT Hotland Sitorus , dan menyatakan foto tersebut merupakan hasil rekayasa setelah dilakukan digital image forensic.
Ada perbedaan mencolok dalam kedua foto tersebut. Pada foto yang dikeluarkan resmi oleh Biro Pers Istana, posisi mulut CT sedang rapat. Sedangkan foto yang kini beredar di Twitter, posisi mulut CT menganga. Selain itu, pada foto resmi terlihat CT menunjuk dengan jempol kiri. Sedangkan dalam foto yang beredar di Twitter, CT menunjuk dengan jari memanjang seperti telunjuk.
Hotland menyatakan, foto yang beredar di Twitter terlihat dari ukuran tangan kiri CT yang digunakan untuk menunjuk SBY. "Ukuran tangan CT tidak proporsional. Demikian juga posisi tangan kiri yang menunjuk ke arah sisi luar kiri, tidak tepat apabila disandingkan dengan posisi badan, terutama arah wajah CT. Saya jamin kalau foto tersebut adalah hasil rekayasa, jadi itu tidak perlu dibesar-besarkan," tutur Hotland.
Selain itu, lanjut dia, presisi elemen gambar pada border lengan kiri tidak sama kualitasnya dengan elemen gambar tubuh CT. "Rekayasa dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak open source gd-jpeg v1.0," tutur Hotland.
© Copyright 2024, All Rights Reserved