Di bawah pengawalan super ketat dari tim Detasemen Khusus 88 Antiteror, Mabes Polri menggelar rekonstruksi perampokan di Bank ClMB Niaga cabang Aksaran, Medan, Sumatera Utara. Tiga tersangka dibawa ke lokasi untuk melakukan reka ulang perampokan berdarah tersebut.
Tiga tersangka, yakni Marwan alias Wak Geng, Pamriyanto alias Suryo dan Beben alias Samson sengaja diterbangkan Densus 88 dari tahanan Brimob, Kelapa Dua, Jakarta, Minggu (09/01).
Para tersangka ini, sedikitnya memperagakan 60 adegan perampokan tersebut. Mulai dari halaman depan Bank CIMB Niaga hingga ke bagian dalam. Termasuk pula reka ulang saat para tersangka menembak petugas jaga dari Satuan Brimob Polda Sumut, Briptu Manuel Simanjuntak.
Disamping itu, para tersangka juga memperagakan cara mereka menenteng senjata dan mengawasi bagian depan bank. Sedangkan untuk melengkapi peran tersangka lain yang tewas dalam penyergapan polisi di kawasan perkebunan sawit Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, polisi menggunakan peran pembantu. Peran pembantu ini dilakukan oleh anggota kepolisian.
Kepada pers, Wakil Direktur Reserse Kriminal Polda Sumut, AKBP Mashudi mengatakan, proses reka ulang perampokan ini guna melengkapi BAP (Berita Acara Pemeriksaan) sebelum diserahkan kepada kejaksaan.
"Tiga tersangka yang berhasil ditangkap hidup diduga sebagai otak perampokan dan penyerangan ke Mapolsek Hamparan Perak," terang Masyudi.
Selain rekonstruksi di Bank CIMB Niaga Medan, Densus juga menggelar reka ulang di warung internet di kawasan Kecamatan Medan Sunggal, tempat yang dijadikan lokasi mematangkan rencana sebelum merampok CIMB Niaga.
© Copyright 2024, All Rights Reserved