Kantor dan studio PT Soneta Rhoma Irama yang beralamat di Jalan Tole Iskandar, Depok, ditembak pada Sabtu (03/03) pukul 10.00 WIB. Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri dikerahkan untuk mengusut kasus penembakan itu.
Teror yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) itu, kali pertama diketahui office boy bernama Endang. Saat itu ia mendengar seperti suara ledakan. Saat memeriksa dinnding, ia malah menemukan sebuah proyektil.
Selanjutnya, Endang menemui sekuriti dan sekuriti melapor ke Rhoma. Rhoma kemudian mengarahkan untuk melapor ke polisi.
Berdasarkan keterangan Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Putu Kholis Aryana, Puslabfor telah melakukan olah TKP lanjutan pada siang tadi. Hasilnya, telah didapati beberapa fakta diantaranya tidak ada kaca yang pecah dan tidak ada benda yang rusak.
“Hanya ada satu goresan di dinding kena pantulan peluru," terang Putu di Depok, Minggu (04/03).
Ia membantah, kantor itu diberondong tembakan. "Ada tembakan betul, tapi hanya satu peluru. Kalau diberondong atau membabi buta kan kesannya banyak," jelasnya.
Putu mengaku belum bisa berkomentar banyak karena saat ini Puslabfor tengah fokus memeriksa satu proyektil yang ditemukan di TKP.
© Copyright 2024, All Rights Reserved