Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani meminta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menjadi pelopor Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) di lingkungan kerjanya. BPJS Kesehatan harus membudayakan, 3 nilai utama revolusi mental, yakni nilai integritas, etos kerja dan gotong royong.
"Dengan membudayakan ketiga nilai itu, kami yakin BPJS Ketenagakerjaan dapat memberikan warna dan arah GNRM yang berorientasi pada kemajuan. Sehingga Indonesia menjadi bangsa yang besar dan mampu berkompetisi dengan bangsa-bangsa di dunia," katanya kepada politikindonesia.com pada acara "Pencanangan Gerakan Nasional Revolusi Mental", di Kantor BPJS Ketenagakerjaan, Jakarta, Rabu (23/03) lalu.
Puan mengatakan, revolusi mental bukan pekerjaan satu atau dua hari. Ini merupakan sebuah proyek nasional yang dicanangkan untuk jangka panjang dan berlangsung secara terus-menerus. Oleh karena itu, BPJS Ketenagakerjaan dapat menjadi pelopor perubahan dalam GNRM. Perubahan pelayanan bisa lebih terukur dan mampu memberikan manfaat yang prima dan pasti.
"Sebagai kementerian yang diberikan tanggung jawab untuk mengkoordinasikan gerakan tersebut, saya meminta secara khusus kepada jajaran BPJS Ketenagakerjaan untuk segera melakukan langkah-langkah proses internalisasi dan implementasi nilai revolusi mental secara sungguh-sungguh dan berkesinambungan," ujar politisi perempuan dari Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP).
Kepada Elva Setyaningrum, Perempuan kelahiran Jakarta, 6 September 1973 ini menjelaskan alasannya meminta BPJS Ketenagakerjaan menjadi pelopor GNRM. Cucu Presiden RI pertama, Soekarno ini mengungkapkan harapannya dengan pencanangan GNRM ini di BPJS Ketenagakerjaan. Berikut wawancaranya.
Mengapa Anda meminta BPJS Ketenagakerjaan menjadi pelopor GNRM?
Karena tiga nilai utama GNRM memang sudah sesuai dengan corporate value BPJS Ketenagakerjaan yakni iman, profesional, teladan, integritas dan kerja sama (IPTIK).
Dengan demikian, GNRM dan IPTIK akan mendukung pencapaian visi dan sejalan dengan misi BPJS Ketenagakerjaan sebagai badan penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan yang memenuhi perlindungan dasar bagi tenaga kerja di Indonesia. Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan juga dapat menjadi mitra terpercaya bagi tenaga kerja, pengusaha dan negara. Jadi, apa yang sudah dilakukan BPJS Ketenagakerjaan saat ini agar terus ditingkatkan dan dibenahi. Karena selama ini BPJS Ketenagakerjaan selalu mengadakan perubahan manajemen yang terukur sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman dalam memberikan bentuk pelayanan yang lebih penuh kepastian, ramah dan transparan.
Bisa anda gambarkan, GNRM yang nyata itu seperti apa?
Praktek GNRM harus dapat dilihat secara nyata dalam bentuk perubahan-perubahan cara pikir, cara kerja dan cara hidup, yang membangun integritas, etos kerja dan gotong royong dalam lingkungan kerja, khususnya di BPJS Ketenagakerjaan. Perubahan-perubahan tersebut haruslah memiliki indikator yang terukur dan terdiri dari indikator yang dapat menggambarkan praktek kerja bersih, kerja tertib, dan kerja melayani.
Indikatornya yang Anda maksud?
Indikator tersebut antara lain ditunjukan dengan indikator, mulai dari kebersihan lingkungan kantor, kinerja pengelolaan keuangan dan dana jaminan sosial yang taat aturan, pelayanan kepada peserta jaminan sosial yang memiliki kejelasan informasi, kejelasan prosedur, kejelasan waktu dan kejelasan biaya yang berorientasi pada kepuasan peserta. Karena pelayananBPJS Ketenagakerjaan harus dapat menciptakan suasana dan kondisi di mana Peserta BPJS setelah berurusan, pulang dengan tersenyum dan senang. Masyarakat pun bisa merasakan layanan dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan.
Bagaimana untuk GNRM dalam jangka pendeknya?
Dalam jangka pendek, revolusi mental di dalam lingkungan BPJS Ketenagakerjaan dapat dilihat dari perbaikan pelayanan yang semakin ramah dan membantu. Sehingga GNRM ini harus menjadi bagian dari gaya hidup di dalam lingkungan BPJS Ketenagakerjaan. Bahkan, praktik GNRM harus dapat dilihat secara nyata dalam bentuk perubahan-perubahan cara pikir, cara kerja, dan cara hidup yang membangun integritas, etos kerja, dan gotong royong dalam lingkungan kerja, khususnya di BPJS Ketenagakerjaan.
Apa harapan Anda dengan pencanangan GNRM ini?
Saya berharap pencanangan GNRM akan segera terbangun etos kerja karyawan BPJS Ketenagakerjaan yang berintegritas, mau bekerja dengan keras, jujur, dan cerdas, serta dilaksanakan dengan penuh keikhlasan dan semangat gotong royong. Sehingga, ke depan jiwa melayani, tertib dan bersih dalam penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan dapat berjalan dengan optimal dan manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
© Copyright 2024, All Rights Reserved