Presiden Susilo Bambang Yudhoyono disarankan memberikan dukungan kepada Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum (PMH). Sebab Satgas PMH saat ini sedang menjadi sorotan dan terpojok akibat pengakuan Gayus HP Tambunan.

Pengamat Politik dari Lembaga Survei Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dukungan tersebut bisa dilakukan dengan memberikan pernyataan politik. Langkah ini perlu untuk meyakinkan publik bahwa Satgas PMH tidak melenceng dalam menjalankan tugasnya.

"SBY harus memberikan pernyataan secara langsung untuk mendudukan masalah Gayus dan Satgas, jangan sampai diam dan lepas tangan karena saat ini Satgas yang terpojok," kata Burhauddin Rabu (19/01).

Menurut Burhanuddin, langkah ini perlu dilakukan karena Satgas Pemberantasan Mafia Hukum merupakan salah satu bentukan Presiden dengan menggunakan Keppres No. 37 tahun 2009 tentang Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum.

Terkait dengan pengakuan Gayus Tambunan, menurut Burhanuddin, masih harus dibuktikan dalam proses hukum. Sebab keduanya (Satgas dan Gayus) tidak dalam ruang kosong dan masing-masing punya kepentingan. “Biar lebih `clear` (jernih) proses hukum yang menentukan, siapa yang benar. Bisa Satgas, bisa Gayus biar rakyat yang menjadi juri".

Sebelumnya, usai divonis hukuman 7 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Gayus HP Tambunan memberikan pernyataan adanya rekayasa menyangkut kasus yang kini melanda dirinya.

Saat itu, Gayus HP Tambunan menuding Sekretaris Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum, Denny Indrayana, sebagai otak di balik kasus yang menimpa dirinya. Sehingga dirinya divonis 7 tahun penjara.

Menurut Gayus, Denny Indrayana pernah menjanjikan dirinya sebagai "whistle blower" saat pertemuan di Singapura. Gayus juga menyatakan dirinya juga sering dipojokkan untuk mengaitkan nama Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.

Selain itu, Gayus HP Tambunan juga menyebut nama agen intelijen Amerika Serikat (CIA), Jhon Jerome Grice, dalam kasus dirinya. Menurut Gayus, Jhon adalah anggota CIA yang kegiatannya sudah diketahui anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum.

Namun, Satgas Pemberantasan Mafia Hukum membantah telah merekayasa kasus dugaan mafia pajak Gayus Tambunan. Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Denny Indrayana mengaku punya informasi dan data pembicaraan dengan Gayus. Data itu menunjukkan bahwa apa yang disampaikan Gayus adalah tidak benar.