Setelah berhasil menangkap dua tersangka kerusuhan Tolikara, Papua, kini Polda Papua memburu empat tersangka lainnya yang diduga ikut menyerang dalam kerusuhan tersebut.
“Ke-4 orang tersebut masih diidentifikasi dan sedang dalam pencarian aparat kepolisian,” kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua, Kombes Patrige Renwarin, di Mapolda Papua, Senin (27/07).
Patrige mengatakan, dua tersangka kerusuhan Tolikara, Papua mengaku bersama empat orang lainnya ikut menyerang.
Dua tersangka kerusuhan Tolikara tersebut yakni, AK, 26, dan JW, 31. Mereka mengakui keterlibatannya dalam penyerangan terhadap ratusan warga yang sedang melakukan salat Id di halaman Koramil Tolikara, Jumat (17/07) lalu.
Sebelumnya keduanya yang diamankan di Karubaga, Kamis (23/07) lalu, sempat membantah keterlibatannya.
Patrige menjelaskan, perkembangan proses penyidikan kasus penyerangan dan penembakan terhadap 11 orang warga, kepolisian telah memeriksa 68 orang saksi.
“Sudah 68 orang saksi diperiksa dalam kasus ini. Sejauh ini baru dua orang yang resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini,” kata Patrige.
Menurut Patrige, untuk mengungkap tertembaknya 11 orang warga dalam kerusuhan tersebut, polisi meneliti serpihan peluru dari pihak Rumah Sakit Dok II Jayapura yang melakukan operasi terhadap 7 orang korban luka terkena tembakan.
Serpihan peluru ini, kata Patrige, akan dikirim ke Laboratorium Forensik Polri di Makassar untuk dilakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan laboratorium forensik ini akan diketahui jenis proyektil peluru dan senjata yang digunakan menembak.
© Copyright 2024, All Rights Reserved