Wacana penghapusan Transjakarta Koridor 1 menuai kontroversi. Penolakan makin tinggi karena jalur tersebut sangat produktif.
Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono meminta dilakukan kajian mendalam terkait rencana penghapusan tersebut. Sebab koridor 1 dengan trayek Blok M-Kota adalah jalur dengan mobilitas yang tinggi.
"Jangan sampai kebijakan ini malah mempersulit warga dalam beraktivitas. Kajian yang mendalam sangat diperlukan, terutama mengenai pola pemilihan moda transportasi di jalur Blok M-Tanah Abang," kata politikus Partai Demokrat ini, dikutip Jumat (27/12/2024).
Sebagai alternatif, Mujiyono mengusulkan agar jalur padat ini hanya diakses oleh transportasi publik. Menurutnya, langkah ini bisa mendorong masyarakat untuk meninggalkan kendaraan pribadi dan beralih ke moda transportasi umum.
“Dengan banyaknya pilihan moda seperti bus atau MRT, publik akan lebih mudah melakukan switching ke transportasi umum. Preferensi orang berbeda-beda, jadi keberagaman moda penting,” kata Mujiyono.
Ia juga menekankan pentingnya upaya pemerintah untuk menarik minat masyarakat dengan meningkatkan keamanan dan kenyamanan transportasi publik. Hal ini sejalan dengan target penggunaan transportasi umum di Jakarta yang mencapai 60 persen, tetapi hingga kini baru 18,86 persen. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved