Korlantas Polri menyediakan 85 unit motor dinas untuk memantau arus mudik. Rencananya kendaraan ini akan dioperasikan mulai H-7 Lebaran. Pemantauan titik-titik kemacetan akan dilakukan berdasarkan skala prioritas dan analisa. Namun sebagian besar akan dioperasikan di jalur Pantai Utara (pantura).
"Dalam rangka menyambut mudik lebaran, motor ini diharapkan mengurai titik-titik kemacetan di jalur mudik agar lebih optimal operasinya," kata Kepala bagian Ops Korlantas Polri Kombes Pol Istiono dalam acara penyerahan 85 unit motor operasional di kantor NTMC Korlantas Polri, Jakarta, Senin (15/07).
Acara serah terima ini dihadiri sekitar 200 anggota kepolisian dari Polda Jateng, Banten, Jabar dan Polda Metro Jaya. Motor tersebut diserahkan dalam rangka Operasi Ketupat 2013 kepada tiga Polda, yakni Polda Banten, Polda Jabar dan Polda Jateng.
Motor yang diserahkan berjenis matic dengan sedikit modifikasi pada badan. Motor-motor itu didominasi warna putih dengan strip warna biru khas motor operasional polisi lalu lintas. Kendaraan ini difungsikan sebagai kendaraan taktis para polisi yang akan bertugas untuk mengurai kemacetan selama musim mudik Lebaran nanti.
Istiono menjelaskan, kendaraan mulai dioperasikan mulai H-7 sampai H+7 di titik-titik rawan kemacetan. Misalnya ada kemacetan atau ada kecelakaan, petugas dapat bergerak lebih cepat dan tidak terjebak macet dibandingkan jika mereka menggunakan mobil. Ada pun saat ini, Korlantas Polri telah memiliki sekitar 1.700 unit mobil operasi berupa mobil sedan, motor trail hingga helikopter.
© Copyright 2024, All Rights Reserved