Indonesia ingin menjadi mitra yang baik untuk semua negara, namun tidak ingin dijadikan pion maupun kacung. Hal tersebut disampaikan dengan tegas oleh Presiden RI Prabowo Subianto saat deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN).
Prabowo mengatakan, pernyataan itu sudah disampaikannya kepada negara-negara lain.
"Saya katakan kepada mereka, kita ingin menjadi tetangga yang baik, kita ingin jadi mitra yang baik," kata Prabowo di Gelora Bung Karno, Jakarta.
"We want to be your friend, we want to be your partner, but we will not to be your pion. Kita tidak akan menjadi kacung kalian!" imbuhnya.
“Kita ingin jadi sahabatmu, kita ingin jadi partner-mu, kita ingin jadi mitramu, tapi kita tidak mau jadi kacung kalian. Rakyat Indonesia, rakyat merdeka, (yang) ingin hidup dengan terhormat," ujar Prabowo dengan tegas.
Indonesia kata Prabowo, mengambil jalan untuk memperbanyak kawan.
Prabowo lalu mengutip kalimat, "1.000 kawan terlalu sedikit, 1 lawan terlalu banyak".
Menurut Prabowo, seorang pemimpin harus bisa menjaga masyarakatnya agar tidak terseret dalam pertikaian negara lain.
Oleh karena itu, agenda kunjungan ke luar negeri selama 16 hari di bulan November dilakukan demi kepentingan rakyat dan negara.
"Jadi saya minta izin, bukan Prabowo jalan-jalan ke luar negeri ya. Saya lebih suka di dalam negeri, saya lebih suka ngurus saudara-saudara sekalian. Tapi untuk rakyat, saya juga harus berhubungan baik dengan semua negara," ujarnya. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved