Meski pun saat ini kurs Rupiah sedang mengalami pelemahan terhadap Dolar Amerika Serikat (AS), namun kondisi fundamental makro ekonomi Indonesia masih berada dalam kondisi yang baik dan kuat.
Hal itu dikatakan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid.
"Kalau kita bicara fundamental (ekonomi) Indonesia, fundamental itu baik. Jadi kalau ditanya, Indonesia secara makroekonomi baik-baik saja. Tetapi memang kalau kita katakan, (ekonomi) dunia di luar Indonesia, banyak yang kita katakan tidak baik-baik saja," kata Arsjad, dikutip Rabu (26/6/2024).
Menuru Arsjad, tantangan utama saat ini adalah bagaimana Indonesia bisa waspada dan mengantisipasi agar dampak negatif dari kondisi global tidak masuk ke dalam negeri.
"Pentingnya kerja sama antarpihak termasuk Bank Indonesia, pemerintah, dan sektor swasta," kata Arsjad.
Saat ini, Rupiah secara terus menerus tertekan. Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa, ditutup meningkat 19 poin atau 0,12% menjadi Rp16.375 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.394 per dolar AS. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved