Seorang mahasiswa Fakultas Imu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jember (Unej) berinisial DRY ditemukan tewas tertelungkup di depan gedung C-RiSSH (Center for Research in Social Sciences and Humanities) Unej, Senin (23/12/2024) petang. Korban diperkirakan jatuh dari lantai 8 gedung tersebut.
Menurut informasi, korban DRY adalah mahasiswa jurusan sosiologi angkatan 2023. Ia berasal dari Tulungagung. Dalam rekaman CCTV, tubuh DRY jatuh di depan gedung C-RiSSH pukul 17.51.14 WIB. Diperkirakan, korban jatuh di lantai 8 gedung yang terletak di Jalan Kalimantan, Jember.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unej, Fendi Setyawan, mengungkapkan kejadian ini di luar prediksi kampus.
"Kejadian ini di luar prediksi dan kehendak kita semua. Kami tidak percaya ini terjadi di akhir masa studi pada semester gasal," ujar Fendi dalam konferensi pers yang diadakan pada Selasa (24/12/2024).
Fendi menjelaskan bahwa pihak kampus telah berkomunikasi dengan ayah korban selama proses pemulangan jenazah. Sebelum mendaftar ke Universitas Jember, korban sempat kuliah di UIN Malang.
"Namun, informasi dari ayahnya menyebutkan bahwa kondisi di sana tidak kuat, sehingga ia ingin pindah ke perguruan tinggi lain," papar Fendi.
Menurut Fendi, pihaknya juga telah melakukan wawancara dengan teman-teman satu angkatan korban. Dia menyebutkan bahwa selama ini, korban dikenal sebagai sosok yang tertutup dan tidak banyak bergaul. Meskipun demikian, korban memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang baik, yaitu 3,3.
"Saya tanya ke teman-temannya, tidak ada bullying. Mereka tahu persis karena satu angkatan," ujar Fendi menambahkan. Fendi juga mengungkapkan bahwa korban sering kali grogi dan tegang ketika menghadapi penugasan.
DRY ditemukan tewas dalam kondisi tertelungkup. Ia tewas setelah jatuh dari lantai 8 C-RiSSH (Center for Research in Social Sciences and Humanities) Unej, Senin (23/12/2024) petang. Saat ini jenazah DRY sudah dipulangkan ke Tulungagung.
Penyebab kematian DRY masih diselidiki. Namun kabar yang beredar, DRY didugan melakukan aksi bunuh diri.
"Terkait penyebabnya kami masih berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Dari informasi satpam dan petugas layanan kelas, sekitar mau maghrib itu mendengar teriakan dari gedung C-RiSSH," kata Wakil Ketua Humas Unej Iim Fahmi Ilman, Senin (23/12/2024) malam.
Iim nenjelaskan bahwa saat ini sudah memasuki masa libur dan tidak ada perkuliahan. Namun, gedung C-RiSSH tersebut masih digunakan untuk kegiatan dosen.
"Yang bersangkutan kemungkinan naik lewat lift, karena akses tangga sudah ditutup. Kami masih dalami, dan tidak berani berspekulasi. Tunggu hasil penyelidikan Polsek Sumbersari," pungkasnya. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved