Ribuan calon penumpang kereta api di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, memblokir rute perjalanan dari dan ke stasiun itu, Kamis (17/04). Aksi blokir ini dilakukan sebagai bentuk protes atas buruknya pelayanan yang ditunjukkan alat transportasi massal tersebut.
Aksi blokir dilaporkan sejumlah penumpang terjadi sejak pukul 07.30 WIB dan hingga pukul 11.00 WIB masih berlangsung. Hal ini dipicu oleh keterlambatan jadwal kereta.
KRL yang seharusnya berangkat pukul 07.00 WIB baru diberangkatkan pukul 07.45 WIB. Kemudian KRL pukul 07.30 WIB juga mengalami keterlambatan. Keterlambatan ini membuat penumpang yang sudah menunggu sejak lama lama menajdi kesal dan melakukan demo. Mereka sengaja duduk dan berdiri di tengah rel. Ada juga yang orasi menuntut jaminan bahwa kereta akan bisa tepat waktu. Akibatnya kereta yang harusnya berangkat pukul 07.30 WIB tidak bisa jalan.
Akibatnya, perjalanan kereta di stasiun tersebut, termasuk jalur kereta menuju Jawa, Bandung yang seharusnya melalui stasiun itu, terganggu.
Berdasarkan penuturan sejumlah penumpang, aksi demo dadakan itu wujud protes karena memburuknya pelayanan kereta api, khususnya untuk commuter line. “Kami menuntut, agar Dirut PT KAI menemui kami di Stasiun Bekasi sehingga bisa mendengar aspirasi langsung penumpang," kata Nova, penumpang jurusan Jakarta, yang terpaksa batal berangkat kerja. Pemicu demo dadakan ini karena dalam 2 pekan terakhir, jadwal kereta api sering terlambat.
PT KAI telah menyampaikan permintaan maaf atas keterlambatan ini. “Kami mohon maaf atas keterlambatan yang terjadi," kata Humas PT KAI, Agus Komarudin, kepada pers, Kamis (17/04).
Menurutnya keterlambatan ini karena pemeriksaan rel jalur Bekasi-Kota membutuhkan waktu yang cukup panjang dan mempengaruhi jadwal keberangkatan kereta. "Proses pendeteksi rel yang rusak cukup panjang dan memakan waktu," ujarnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved