Energi menjadi persoalan di hampir semua negara di dunia. Kebutuhan energi dunia terus mengalami peningkatan seriing meningkatnya permintaan masyarakat. Sehingga semua negara tersebut harus melakukan kebijakan terkait energinya. Indonesia harus meninggalkan paradigma minyak, dan mengembangkan sumber energi lainnya.
"Orang Indonesia itu paradigmanya masih minyak. Padahal kita bukan termasuk anggota OPEC lagi. Jadi paradigma minyak harus ditinggalkan. Sekarang bagaimana mendorong sumber energi yang belum (dikembangkan) bisa muncul ke permukaan," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) saat membuka IATMI Oil and Gas Business Forum di Hotel Mulia, Jakarta, Senin (21/10).
Diceritakan Jero, saat mengikuti pertemuan World Energi Forum di Dubai beberapa waktu lalu, ia memikirkan prospek, tantangan dan bagaimana harus memenuhi kebutuhan energi di dalam negeri.
"Jadi saya mendengar sambutan dan komentar masalah setiap menteri energi di sana. Ini terjadi banyak perdebatan. Namun hampir semua negara di dunia, energi jadi persoalan. Indonesia juga," kata Jero
Jero menambahkan, semua menteri energi di forum tersebut juga sepakat bahwa kebutuhan energi dunia terus mengalami kenaikan seiring meningkatnya permintaan masyarakat dunia.
Masalahnya, semua negara itu juga sepakat bahwa kebutuhan energi tersebut harus dipenuhi. Namun bagi negara-negara yang memiliki kendala karena produksi minyak dan gas di dalam negerinya, seperti Indonesia mengalami persoalan. Pasalnya, kebutuhan lebih tinggi dari produksi.
"Para menteri di kawasan Timur Tengah tetap mendorong bahwa migas adalah kuncinya. Jadi produksi migas harus ditambah. Namun masalahnyai, para menteri yang kebetulan negaranya bukan penghasil migas tentu tidak setuju dan mereka mendorong mencari energi alternatif," tambahnya.
Jero mengatakan, ada 2 kubu dalam pemenuhan energi ini yaitu pasokan dari migas dan pasokan energi baru terbarukan. Tentunya, Indonesia masih beruntung karena memiliki dua sumber energi tersebut.
Namun Indonesia harus menyadari bahwa dirinya bukan lagi negara pengeskpor minyak. Indonesia bukan lagi anggota OPEC. "Jadi, kita harus tinggalkan paradigma minyak dan mendorong sumber energi yang belum dikembangkan," tandas Jero.
© Copyright 2024, All Rights Reserved