Penyanyi legendaris Iwan Fals menyarankan Presiden Joko Widodo untuk meminta maaf kepada rakyat atas polemik yang terjadi antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri. Jokowi perlu meminta maaf karena kekacauan yang terjadi yang telah membuat bingung masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan Iwan Fals menanggapi polemik yang kini terjadi antara KPK dan Polri dalam sebuah wawancara dengan radio KBR, pada Kamis (06/02) malam.
“Presiden jangan gengsi untuk minta maaf. Ya minta maaf pada rakyat karena telah membuat semua orang bingung dengan masalah ini. Mungkin kalau Presiden punya kerendahan hati seperti itu, kita juga paham. Bagaimanapun dia baru jadi Presiden,” ujar Iwan.
Iwan enggan berkomentar soal pihak yang benar dan yang salah dalam kekisruhan ini. Soal itu, biar pengadilan yang menentukan. Akan tetapi, Iwan menilai, Presiden sangat berperan dalam menyelesaikan kasus ini.
“Sebelum tambah ruwet, Presiden harus harus segera mengeluarkan keputusan tegas. Jangan sampai ini mengganggu semua upaya pemberantasan korupsi.”
Iwan mengatakan, Presiden juga tidak perlu jangan malu untuk meminta maaf terkait kekacauan ini. “Presiden jangan gengsi untuk minta maaf. Ya minta maaf pada rakyat karena telah membuat semua orang bingung dengan masalah ini. Mungkin kalau Presiden punya kerendahan hati seperti itu, kita juga paham. Bagaimanapun dia baru jadi presiden,” kata Iwan Fals.
Terkait upaya mencari Kapolri yang baru, Iwan Fals menyebut Presiden harus benar-benar mempelajari rekam jejaknya. Ini perlu dilakukan untuk memperbaiki citra polisi yang memburuk belakang ini.
“Yang jadi Kapolri itu benar-benar yang memang tujuannya mengabdi untuk negara. Apalagi ini soal keamanan ya. Mudah-mudahannya pemimpin polisinya punya amanah, mudah-mudahan seorang pemimpin yang sejati,” tambahnya.
Iwan Fals mengaku memberi dukungan untuk KPK. Dia merasa bersalah jika tak memberi dukungan moril atas segala upaya untuk memberantas korupsi di negara ini.
© Copyright 2024, All Rights Reserved