Pemerintah Malaysia melakukan kesalahan konyol terkait iklan resmi pemerintah tersebut menyambut perayaan Imlek tahun ini. Dalam sebuah surat kabar berbahasa Mandarin, iklan itu memuat gambar seekor ayam jantan sedang menggonggong.
Iklan satu halaman penuh dari Kementerian Dalam Negeri dan Koperasi tersebut, menunjukkan seekor ayam jantan mengeluarkan kata “wang” yang berarti gonggongan anjing dalam bahasa Mandarin.
Tahun Baru Imlek yang dirayakan di seluruh dunia kali ini menandai dimulainya Tahun Anjing dan mengakhiri Tahun Ayam.
Iklan tersebut memicu berbagai olokan dari masyarakat. Pengguna media sosial lainnya mengatakan, iklan tersebut membuat semua masyarakat malu dan menuduh pemerintah hanya berusaha untuk menghindari penggunaan gambar anjing.
"Tidak ada yang salah dengan menggunakan gambar anjing karena ini adalah hewan dalam zodiak China," tulis seorang warganet.
Kementerian tersebut lantas mengeluarkan sebuah permintaan maaf pada Kamis malam waktu setempat. Kementerian mengatakan itu adalah kesalahan teknis. Namun tidak ada rincian lebih lanjut bagaimana maksud iklan tersebut.
“Kami sangat menyesal atas ketidaknyamanan tersebut," kata juru bicara, Luqman Hakim Abd Malik. (mus)
Ketua Asosiasi China Malaysia Datuk Seri Ti Lian Ker mengatakan, beberapa orang China marah atas kesalahan sederhana tersebut.
"Setelah permintaan maaf, kesalahan itu terlupakan dan sebagian masyarakat China tidak kesal karena hal tersebut. Orang China banyak yang pragmatis dan santai," katanya kepada surat kabar The Star.
Banyak pelaku usaha di Malaysia yang mengabaikan atau mengganti simbol anjing agar tidak menyinggung kelompok tertentu. Free Malaysia Today mewartakan, beberapa toko dan pusat perbelanjaan memutuskan menghilangkan gambar dan struktur yang menampilkan anjing.
© Copyright 2024, All Rights Reserved