Harga emas global turun ke level terendah dalam tiga minggu. Harga emas turun dipicu dolar Amerika Serikat yang mulai menguat kembali. Saat ini investor tengah menanti apakah parlemen AS akan menyetujui proposal kebijakan pelayanan kesehatan Presiden AS Donald Trump.
CNBC, Kamis (23/03), melaporkan, harga emas di pasar spot hari ini turun 0,2 persen di US$1.245,8 per ons. Sedangkan harga emas AS di bursa berjangka turun 0,3 persen di US$1.246 per ons.
Sedangkan indeks dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama lainnya naik 0,1 persen di 99,74.
Kondisi berbeda justru terjadi pada harga emas di tanah air. Harga emas di PT Aneka Tambang Tbk pada transaksi hari ini tercatat naik sebesar Rp2.000 per gram dibandingkan dengan harga emas kemarin.
Berdasarkan data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia, Antam, untuk pembelian di kantor Pulogadung, harga Rp589.000 per gram atau naik Rp2.000 dibanding harga kemarin Rp587.000 per gram.
Sementara itu, harga emas untuk pembelian kembali atau buyback naik Rp1.000 dari harga kemarin Rp526.000 per gram menjadi Rp527.000 per gram.
Berikut ini, harga emas dalam pecahan lain. Emas pecahan lima gram Rp2,8 juta, emas 10 gram Rp5,55 juta, emas 25 gram Rp13,8 juta, dan emas 50 gram Rp27,55 juta. Kemudian, emas emas 100 gram dibanderol Rp54,05 juta, emas 250 gram Rp137,5 juta, dan emas 500 gram Rp274,8 juta.
Kemudian, untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6juta dan Rp11,6 juta. Selanjutnya, untuk produk edisi Idul Fitri, pecahan 2 dan 5 gram dibanderol Rp1,21 juta dan Rp2,87 juta.
© Copyright 2024, All Rights Reserved