Penobatan pedangdut Zaskia Gotik sebagai Duta Pancasila oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus menuai polemik. Sikap pro dan kontra tak hanya mencuat di masyarakat. Tapi juga di kalangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Ada yang menilai, Zaskia yang dilaporkan karena kasus penghinaan terhadap lambang negara itu, tak layak menjadi duta Pancasila.
Penobatan pedangdut Zaskia Gotik sebagai Duta Pancasila oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus menuai polemik. Sikap pro dan kontra tak hanya mencuat di masyarakat. Tapi juga di kalangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Ada yang menilai, Zaskia yang dilaporkan karena kasus penghinaan terhadap lambang negara itu, tak layak menjadi duta Pancasila.
Salah satu anggota DPR yang berpandangan demikian adalah Evi Zainal Abidin. Politisi perempuan dari Partai Demokrat ini mengatakan, penunjukan Zaskia jadi Duta Pancasila telah menyadarkan banyak masyarakat, kalau bangsa ini sudah kehilangan jati diri dan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh Pancasila itu sendiri.
Indonesia tak layak memiliki Duta Pancasila seperti Zaskia yang sama sekali tidak hapal sila-sala dalam Pancasila. Bahkan, dia sudah melakukan penghinaan terhadap Pancasila.
“Apapun itu dalihnya, saya menolak pengukuhan Zaskia menjadi Duta Pancasila. Karena sebagai warga negara Indonesia. Saya malu dan saya pun menangis untuk anak-anak Indonesia. Nantinya, pelajaran positif apa yang didapat anak-anak dan masyarakat kita tentang pengukuhan tersebut?," ujarnya kepada politikindonesia.com di Gedung DPR, Jakarta, akhir pekan lalu.
Kepada Elva Setyaningrum, perempuan kelahiran Pasuruan, Jawa Timur, ini menilai, masih banyak tokoh yang layak menjadi Duta Pancasila dibandingkan Zaskia. “Jadi kalau ada orang dewasa, waras terang-terangan menyebutkan simbol-simbol negara dengan serampangan, artinya dia sudah dengan sengaja menghinakan simbol-simbol bangsa itu,” kata perempuan kelahiran11 November 1976 itu.
Evi meyakini apa yang dilakukan Zaskia (menyebut sila kelima Pancasila adalah bebek nungging), bukan khilaf, tapi sebuah kesengajaan. “Sengaja, yaa, sengaja. Hanya itu kata-kata yang tepat. Bukan bodoh, bukan khilaf, apalagi dibumbui dengan kondisi tidak sekolah. Jadi, atas nama nilai-nilai luhur Pancasila, atas nama masa depan anak bangsa yang bermartabat, silahkan berikan predikat yang lebih layak untuk Zaskia Gotik. Tapi bukan duta Pancasila,” ujar dia.
Anggota Komisi XI DPR ini juga mengungkapkan kekhawatirannya jika Zaskia tetap dipaksakan menjadi Duta Pancasila. Berikut petikan wawancarannya!
Apa alasan Anda menilai Zaskia tidak layak menjadi Duta Pancasila?
Karena dia telah melecehkan simbol negara. Jadi, kalau ada orang dewasa yang waras dan secara terang-terangan menyebutkan simbol-simbol negara dengan serampangan, artinya dia sudah dengan sengaja menghinakan simbol-simbol bangsa itu.
Apa yang dilakukan Zaskia Gotik dalam acara di salah satu televisi swasta yang menyatakan sila kelima Pancasila adalah bebek nungging, itu bukan khilaf, tetapi secara sengaja. Hanya itu kata-kata yang tepat. Bukan bodoh, bukan khilaf, apalagi dibumbui dengan kondisi tidak sekolah.
Maka atas nama nilai-nilai luhur Pancasila, atas nama masa depan anak bangsa yang bermartabat, silahkan berikan predikat yang lebih layak untuk Zaskia Gotik. Tapi bukan duta Pancasila.
Lantas siapa yang menurut anda layak menjadi Duta Pancasila?
Sebenarnya, para gurulah yang lebih pantas dan layak menjadi duta Pancasila yang sesungguhnya. Mereka patut mendapat spot pemberitaan atas kegigihannya. Mereka dengan iklas mengajarkan kita dan anak-anak kita mengenal Pancasila, mengajarkan lagu-lagu kebangsaan, menanamkan nilai luhur kepribadian bangsa yang bermartabat.
Apa yang Anda khawatirkan, jika Zaskia menjadi Duta Pancasila?
Jika fenomena Zaskia ini menyadarkan kita bahwa banyak masyarakat kita sebagai bangsa yang sudah kehilangan jati diri dan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh Pancasila. Jadi jangan heran, jika terjadi asusila dimana-mana.
Jangan kaget, jika belakangan ini kita dikejutkan dengan aksi siswi yang mendamprat seorang Polwan.
Siapa yang bisa digugu dan ditiru jika banyak pemimpin bangsa ini yang sudah luntur akalnya. Bangsa ini kehilangan figur teladan yang dulu selalu menjadi figur penyemangat untuk anak-anak kita untuk mencapai cita-cita tinggi dan menjadi insan-insan terbaik bangsa Indonesia.
Tanggapan Anda melihat tingkah Zaskia yang sudah melecehkan Pancasila?
Jujur, saya sangat geram. Artis setenar Zaskia tidak tahu simbol Pancasila sama sekali. Lucu kalau dia kalah dengan anak-anak sekolah di pelosok desa pegunungan Pasuruan. Dimana air sangat sulit, signal komunikasi juga tidak tersedia. Mereka belajar di kelas yang lusuh dan pengap serta terlihat memprihatinkan.
Saya pernah kunjungan kerja ke sana, Ditengah kondisi itu, ada generasi-generasi emas Indonesia yang sedang bersemangat dan giat menimbah ilmu. Saat saya mengajak mereka bernyanyi Indonesia Raya, mereka bisa. Bernyanyi Garuda Pancasila, mereka juga bisa. Bahkan, lagu Padamu Negeri hingga Hari Merdeka, mereka pun bisa. Padahal usianya rata-rata masih di bawah 8 tahun.
Bahkan, saat perjalanan menuju bandara, saya sempat bertanya pada sepramh pembantu yang hanya sekolah sampai kelas 3 SD saja. Dia pun bisa menjawab dengan benar hari kemerdekaan kita. Selain itu, dia juga hapal simbol-simbol dalam Pancasila. Itu artinya, anak gunung atau anak kota, orang sekolah atau tidak, kita sebagai warga Indonesia harus tahu simbol-simbol negara kita.
© Copyright 2024, All Rights Reserved