Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan. Kali ini, yang menjadi sasaran adalah panitera sekretaris pengadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan adanya operasi tangkap tangan tersebut. Akan tetapi, Agus enggan merinci siapa pihak yang ditangkap itu. “Betul (ada operasi tangkap tangan)," ujar Agus saat dikonfirmasi, pers, Rabu (20/04).

Sejauh ini belum diketahui, kapan dan dimana penangkapan dilakukan. Termasuk berapa orang yang diamankan dan terkait kasus apa. Agus menolak menjelaskan lebih lanjut. “Tunggu konpers ya," ujar dia.

Paska beredarnya kabar penangkapan tersebut, sejumlah penyidik KPK terlihat mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Mereka memasuki lantai 4 PN Jakarta Pusat yang diketahui adalah ruangan Panitera Sekretaris (Pansek) PN Jakarta Pusat.

Petugas KPK juga membawa segel berupa plastik dengan warna merah hitam bertuliskan KPK di pasang menyilang di pintu masuk ruangan Pansek PN Jakarta Pusat, Edy Nasution.

Belum diketahui apa maksud penggeledahan dan penyegelan itu. Dan belum ada penjelasan dari KPK mengapa ruangan Edy yang disegel.