Pihak Istana Kepresidenan tertuss memantau perawatan kesehatan Presiden ke-3 RI BJ Habibie di salah satu rumah sakit di Munchen, Jerman. Dokter kepresidenan diutus langsung untuk memonitor kesehatan Habibie.
“Saya sudah dapat kabar dari Jumat, monitor terus perkembangan beliau," terang Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada pers, Sabtu (03/03).
Ia menambahkan, seorang dokter kepresidenan akan diutus untuk memantau langsung perkembangan kesehatan Habibie di Munchen. Dia
“Akan diutus dokter kepresidenan ke sana, jika ada tindakan dari pihak RS di Munchen. Mungkin hari Senin akan berangkat ke sana, dan kerja sama dengan KBRI, nanti tindakan-tindakan apa nanti setelah ada kesimpulan dokter kepresidenan," terang dia.
Perkembangan kesehatan BJ Habibie juga dipantau melalui staf dan konsulat jenderal yang terdekat dengan Munchen. Heru menambahkan sudah prosedur tetap (protap) seorang mantan presiden didampingi ajudan dan Paspampres yang melekat.
“Tadi saya baru saja komunikasi pukul 14.00 WIB dengan Danpaspampres, semua lini monitor," ujar Heru.
"Saya juga minta per periodik ketika ada kunjungan dokter, setiap ada kunjungan kesimpulan berkomunikasi dengan kami, WA langsung dengan staf konjen dengan kami, barusan juga pukul 17.00 WIB rekan-rekan berkomunikasi dengan kami rekan-rekan KBRI di sana," sambung Heru.
Sebelumnya, Sespri Habibie, Rubijanto mengatakan presiden ke-3 RI itu sedang dirawat di sebuah rumah sakit di Munchen, Jerman, untuk observasi. Dokter menduga ada kebocoran pada klep jantung yang pernah dipasang.
Ia meminta masyarakat Indonesia mendoakan agar kondisi kesehatan Habibie dapat segera pulih kembali. "Mohon doanya agar cepat sembuh dan pulih," kata Rubijanto.
© Copyright 2024, All Rights Reserved