Aparat keamanan PT Angkasa Pura II Persero Kantor Cabang Bandara Supadio Pontianak menggagalkan upaya penyelundupan narkotika 5 kilogram sabu. Paket itu dibawa oleh penumpang dari Pontianak dan akan terbang menuju Surabaya.
"Penggagalan ini dilakukan petugas kita pada hari Minggu (18/12) lalu, dimana petugas kita mencurigai adanya paket yang dibawa penumpang," terang General Manager PT Angkasa Pura II Persero Kantor Cabang Bandara Supadio, Pontianak Bayuh Iswantoro di Pontianak, Selasa (20/12).
Ia menceritakan, terungkapnya kasus ini berawal dari dilakukannya random check di security check point 1 oleh petugas aviation security Bandara Supadio. Petugas kemudian, yang menaruh curiga terhadap isi paket tersebut segera melakukan manual check.
Dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, ditemukan 50 paket serbuk putih yang dikemas ke dalam kantong klep transparan dan diperkirakan sebesar 100 gram tiap kantongnya. "Petugas Avsec yang bertugas saat itu telah melakukan koordinasi serta menyerahkan calon penumpang beserta barang yang dicurigai ke pihak yang berwajib" tuturnya.
Sebelumnya, terang Bayuh, petugas Avsec juga menggagalkan penyelundupan dua kg sabu dan 15.000 butir ekstasi yang dibawa penumpang tujuan Banjarmasin pada Kamis (08/12). Kasus itu sudah dilimpahkan kepada pihak kepolisian.
"Dengan demikian, pada bulan Desember ini, sudah terjadi dua kali upaya penyelundupan dan sudah kita gagalkan. Boleh dikatakan ini merupakan penyelundupan yang boleh dibilang nekat dan dilakukan oleh penumpang, karena sangat berani menyelundupkan melalui bandara," katanya.
Bayuh menambahkan PT Angkasa Pura II (Persero) berkomitmen dalam memerangi peredaran narkoba dengan memaksimalkan pengawasan melalui personel aviation security serta dukungan dari pihak-pihak terkait.
© Copyright 2024, All Rights Reserved