Badan Narkotika Nasional (BNN) menemukan 49.447 butit ekstasi asal Jerman yang disimpan dalam paket makanan ringan. Paket tanpa pemilik itu ditemukan di Kantor Pos Jakarta Barat.
Kepala BNN, Komjen Budi Waseso (Buwas) mengatakan, kasus ini diungkap BNN bersama Bea Cukai Jakarta pada Agustus 2016 lalu. Ia menambahkan, pihak Kantor Pos tidak dapat menghubungi pelaku penerima snack berisi ekstasi tersebut karena alamat tujuan pengiriman, fiktif.
Sesuai prosedur, petugas Kantor Pos Jakarta Barat menyerahkan paket itu ke Bea Cukai Jakarta yang dilanjutkan ke BNN. "Pelaku yang menerima takut untuk mengambil paket snack yang berisi ekstasi karena sudah diketahui petugas Kantor Pos jadi pelaku tidak berani mengambil," ujar Buwas kepada pers, di kantor BNN, Jakarta Timur, Kamis (13/10).
Ia menambahkan, BNN langsung melakukan controlled delivery atau sistem pengawasan terselubung ke alamat tujuan bersama dengan petugas Kantor Pos pada bulan berikutnya, tapi masih belum ditemukan dan masih dalam pengembangan.
"Setelah dilakukan konfirmasi berupa surat panggilan kepada penerima snack, ternyata alamat yang tertera dalam paket tersebut fiktif atau palsu," ujar Buwas.
BNN juga sudah berkoordinasi dengan Kedutaan Indonesia di Jerman untuk mengungkap siapa pengirim snack misterius berisi ekstasi tersebut. Ekstasi sudah disita BNN dan akan diajukan ke pengadilan untuk dimusnahkan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved