Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyiapkan 3 langkah pencegahan agar pencurian barang berharga koleksi museum tidak terulang kembali. Kemendikbud juga akan memperbaiki sistim security di museum-museum.
Hal itu dikemukakan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh, saat mengunjungi Museum Nasional di Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (13/09), pukul 10.30 WIB. Nuh sempat menengok bagian-bagian di Museum Gajah, termasuk lokasi hilangnya 4 lempengan emas di lantai 2.
Mendikbud mengatakan, kehilangan koleksi emas peninggalan Mataram kuno dan Majapahit abad 10 dan 11 ini sudah dibahas di kementeriannya.
"Kita ke sini, ingin tahu duduk perkaranya seperti apa. Saya juga ingin tahu kondisi di lapangan. Saya sangat sedih dan menyesalkan betul, bukan hanya aset fisik, bukan hanya sekedar satu kilogram emas, tapi tidak bisa digantikan nilai kesejarahannya," jelas Nuh.
Nuh juga menyampaikan, pihaknya menyiapkan langkah untuk mencegah pencurian terulang. Juga untuk menyelamatkan aset berharga. “Untuk pertama, hal-hal yang sangat khusus kita harus punya duplikasinya, jadi yang dipamerkan tidak hanya aslinya untuk menghindari terjadi apa-apa," jelas Nuh.
Kemudian, akan melakukan peningkatan sistem security. "Harus kita rombak yang lebih canggih dan modern. Dari ujung sampai ujung tiap ada gerakan bisa di-record dan setiap hari harus dilaporkan ke pemimpinan. Jadi kalau ada apa-apa terdeteksi," urainya.
Nuh menegaskan, proses perbaikan museum ini akan dilakukan sesegera mungkin. "Oleh karena itu sistem security-nya harus dicanggihkan, harus di-upgrade, harus diganti generasinya yang lebih bagus lagi. Mumpung kita masih menyimpan anggaran 2014," tutupnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved