Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tegal, memprediksi adanya gelombang tinggi di perairan Laut Jawa dan Samudera Hindia Selatan Jawa Tengah. Hal itu terkait dengan adanya perubahan cuaca yang tak menentu. Nelayan diimbau untuk waspada.
Layla Isnaeni, petugas BMKG Tegal meneluarkan imbauan itu kepada wartawan di Tegal, Selasa (05/10).
"Intensitas gelombang tinggi di perairan Laut Jawa dan Samudera Hindia cukup berbahaya untuk aktivitas melaut," ujar Layla.
Ketinggian gelombang di perairan Laut Jawa mencapai 1,5 meter hingga dua meter sedangkan di Samudera Hindia selatan Jawa Tengah sekitar dua meter hingga 2,5 meter.
Menurut Layla, gelombang tinggi tersebut diakibatkan adanya akumulasi awan cumulunimbus (CB) yang menimbulkan pusaran angin tertutup di Samudera Hindia sebelah Barat Daya Sumatera dan daerah tekanan rendah di Samudera Pasifik sebelah Barat Filipina. Kondisi itu akan berpotensi menambah kecepatan angin sehingga berpengaruh terhadap tinggi gelombang laut.
Pusaran angin tersebut, katanya, akan membentuk daerah pumpunan angin yang memanjang dari perairan Timur Sumatera hingga Laut Sulu. Pusaran itu berpotensi mempengaruhi aktivitas pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.
Karena itu katanya, kondisi cuaca di pantai utara Tegal dan sekitarnya diperkirakan berpotensi turun hujan dengan intensitas ringan-sedang yang disertai angin kencang sesaat
Sedang angin bertiup dari arah tenggara ke selatan, katanya, diperkirakan mencapai kecepatan sekitar lima kilometer hingga 30 kilometer per jam. Melihat kondisi cuaca ekstrim tersebut, pihaknya mengimbau para nelayan yang akan melaut maupun yang sudah berlayar agar waspada karena gelombang tinggi bisa terjadi secara mendadak.
© Copyright 2024, All Rights Reserved