Badan Meteorologi Klimatioologi dan Geofisika (BMKG) kembali menyampaikan peringatan dini terkait potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat kembali mengguyur Jakarta, Kamis (07/02), siang hingga sore hari nanti. Hujan deras pada sore kemarin, sempat membuat sejumlah titik banjir tergenang.
“Pagi cuaca cerah, akan tetapi masih berpeluang hujan pada siang atau sorenya. Untuk satu dan dua hari ke depan posisinya akan sama seperti saat ini. Pagi cerah lalu siang atau sorenya hujan. Tidak akan hujan sepanjang hari," terang Kepala Bidang Cuaca Ekstrem BMKG Hariyadi kepada pers, Kamis (07/02).
Hariyadi, cuaca ibukota terasa terik pada pagi hari dipengaruhi oleh suhu air laut di wilayah Indonesia yang saat ini masih tinggi yakni di kisaran 28-32 derajat Celcius. Hal ini mengakibatkan potensi penguapannya juga masih sangat tinggi dan menjadikan udara lembab.
Ia mengatakan, hujan juga tergantung pada labilitas udara. "Semakin labil, makin berpotensi hujan. Labilitas ini merupakan pusat-pusat pertumbuhan awan," lanjutnya.
Dikatakan Hariyadi, hujan deras yang turun pada Rabu kemarin disebabkan oleh gangguan tekanan rendah di selatan Jawa. Curah hujan tertinggi kemarin tercatat di Jakarta bagian selatan, Depok, dan Bogor.
“Tertinggi di Pasar Minggu 70 milimeter (mm), Pakubuwono 66 mm, Kedoya 53 mm, TMII 33,5 mm, Parung 31,5 mm, Kemayoran 36 mm, Depok 28 mm, Pantai Indah kapuk 14,5 mm, yang lain di bawah 10 mm," kata Hariyadi.
Sebagai gambaran, cuaca ekstrem terjadi jika curah hujan sudah melebihi 150 mm per hari. Sementara untuk hari ini, diperkirakan curah hujan tertinggi masih akan jatuh di Jakarta Selatan. "Namun secara umum akan lebih membaik seminggu ke depan," tandas Hariyanto.
© Copyright 2024, All Rights Reserved