Partai Demokrasi Indonesia Indonesia Perjuangan (PDIP) menolak tudingan bahwa pihaknya menunggangi aksi demontrasi mahasiswa yang menolak kenaikan bahan bakar minyak. PDIP menyatakan, partainya justru memimpin aksi-aksi demonstrasi menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM tersebut.
Sikap tersebut disampaikan oleh politisi PDIP Aria Bima kepada pers, Senin (26/03). “PDIP bukan menunggangi, tetapi justru memimpin aksi-aksi demonstrasi menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM. PDIP berdiri di depan, mengawal perjuangan menolak kenaikan harga BBM ini," ujar Aria.
Wakil Ketua Komisi VI DPR ini mengatakan, sejak sebelum demonstrasi mahasiswa merebak, sikap partainya sudah jelas dan tegas: menolak opsi menaikkan harga BBM. Sehingga wajar jika disebut justru partainyalah yang berdiri di depan, memimpin aksi unjuk rasa menentang rencana pemerintah menaikkan harga BBM.
"Sikap PDIP itu sejalan dengan instruksi Ketua Umum Ibu Megawati agar seluruh kader partai bersama rakyat menolak kenaikan harga BBM. Yang mana kader PDIP tersebar di lembaga legislatif, eksekutif, maupun struktur partai sejak pusat hingga daerah," terang dia.
PDIP, sambung Aria, meyakini pemerintah sebenarnya masih bisa mencari jalan keluar selain menaikkan harga BBM. Misalnya melakukan penghematan anggaran perjalanan dinas pejabat, melakukan efisiensi BPH Migas dan Pertamina, serta meningkatkan produksi (lifting) minyak dalam negeri.
© Copyright 2024, All Rights Reserved