Polda Metro Jaya telah menyiapkan pengalihan arus bagi pengguna kendaraan pada saat berlangsungnya aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM. Langkah ini dilakukan untuk menghindari kemacetan parah di sejumlah ruas jalan.
"Pengalihan arus ini sifatnya situasional. Jika volume kendaraan sudah padat dan terjadi stagnasi, maka kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif," kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Wahyono, Selasa (27/03).
Wahyono menjelaskan, pengalihan arus ini dilakukan di beberapa ruas jalan yang menjadi pusat konsentrasi massa seperti di sekitar Harmoni menuju Istana dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) serta gedung DPR/MPR RI.
Pengalihan arus di sekitar Istana Merdeka akan diberlakukan di Jalan Hayam Wuruk, Harmoni, Jakarta Pusat. Jadi kendaraan yang akan menuju ke sekitar istana, dialihkan ke Jalan Suryo Pranoto-Cideng-Tanah Abang. Alternatif lainnya yakni dari Jalan IR H Juanda dialihkan ke Jalan Veteran I-Kathedral.
“Sementara kendaraan dari arah Jalan Thamrin yang menuju ke istana, akan dialihkan ke Jalan KH Wahid Hasyim/Jalan Kebon Sirih-Jalan Cideng Barat-Jalan Suryo Pranoto atau dari arah Jalan Kebon Sirih/Merdeka Selatan-Jalan M Ridwan Rais,” kata Wahyono.
Wahyono memperkirakan, kawasan gedung DPR/MPR RI akan terjadi kemacetan luar biasa. Pengalihan arus terjadi di sejumlah titik. Mulai dari arah Semanggi menuju Jalan gerbang Pemuda-Jalan Gelora-Jalan Palmerah Utara. Kendaraan dari Jalan Asia Afrika/Jalan Pintu I Senayan-Jalan Asia Afrika-Jalan Gelora Pemuda-Jalan Palmerah Utara. Arah Jalan S Parman menuju ke Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan atau Jalan Gelora I.
Menurut Wahyono, kawasan Bundaran Hotel Indonesia akan dialihkan mulai dari arah Jalan Jenderal Sudirman menuju ke Jalan Teluk Betung-Jalan Kebon Kacang atau Dukuh Atas-Jalan Kendal. Kemudian, arah Jalan Jenderal Sudirman, kendaraan dialihkan ke Jalan Dukuh Atas-Tanah Abang-Tanah Abang-Jalan Gulung Galunggung.
Kabarnya, hari ini, Selasa (27/03),ribuan massa akan melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM. Mereka akan memadati ruas Jalan sekitar Istana Merdeka, Jalan MH Thamrin dan gedung DPR. Peserta demo diperkirakan mencapai 8 ribu orang yang terdiri dari berbagai elemen seperti mahasiswa, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan buruh.
Sementara, untuk pengamanan Kepolisian Daerah Metro Jaya menyiagakan sedikitnya 22.000 personel, dibantu oleh aparat TNI sebanyak 8.000 personel.(ar)
© Copyright 2024, All Rights Reserved