CEO Meta Mark Zuckerberg mengkritik keras Apple. Ia menilai perusahaan teknologi tersebut minim inovasi dan perusahaan tukang peras. 

Dalam sebuah wawancara di podcast Joe Rogan Experience, Zuckerberg menyampaikan saat ini Apple hanya mengandalkan iPhone yang diciptakan almarhum Steve Jobs dan tak ada lagi produk inovatif yang baru setelah Steve Jobs meninggal dunia. 

"Di satu sisi, [iPhone] sangat bagus, karena sekarang hampir semua orang di dunia memiliki ponsel, dan itulah yang memungkinkan hal-hal yang sangat menakjubkan," kata Zuckerberg, seperti dikutip dari CNBC, Kamis (16/1/2025).

"Namun di sisi lain, mereka telah menggunakan platform tersebut untuk menerapkan banyak aturan yang menurut saya terasa sewenang-wenang dan [saya] merasa bahwa mereka tidak benar-benar menemukan sesuatu yang hebat untuk sementara waktu. Ini seperti Steve Jobs yang menemukan iPhone, dan sekarang mereka hanya membiarkannya begitu saja 20 tahun kemudian," ujarnya menambahkan. 

Zuckerberg mengatakan penjualan iPhone mengalami kesulitan karena konsumen membutuhkan waktu lebih lama untuk meng-upgrade ponsel mereka karena model-model baru bukanlah peningkatan besar dari iterasi sebelumnya.

Apple sebenarnya berhasil mempopulerkan branding perangkat iPad dan AirPods saat ini sebagai istilah penyebutan untuk tablet atau earbud. 

Zuckerberg menyatakan bahwa meskipun AirPods sangat populer, produk tersebut sebenarnya tidak mengusung inovasi besar, terutama karena ketergantungannya pada protokol eksklusif Apple yang membatasi kompatibilitas dengan perangkat lain.

Zuckerberg juga menyindir perangkat headset Apple Vision Pro yang meski penggarapannya cukup matang tapi kurang sukses di pasaran. 

Ia menilai Apple Vision Pro gagal memenuhi ekspektasi teknologi VR/AR. Zuckerberg membandingkan Apple Vision Pro dengan unit bisnis miliknya yang juga menciptakan pengembangan headset, Oculus. 

Selain itu, pemilik Meta ini juga mengeluhkan kebijakan komisi pendapatan 30 persen untuk setiap aplikasi yang didistribusikan lewat App Store. D

ia juga mengeluhkan dukungan aplikasi pihak ketiga untuk kompatibel secara seamless dengan perangkat seperti iPhone dan AirPods.

Zuckerberg dengan pedas menyebut hal ini yang menjadi cara Apple menghasilkan uang di saat muncul klaim penjualan iPhone melesu.

“Bagaimana cara mereka menghasilkan uang? Tentu saja dengan memeras orang, mereka memiliki sistem pajak 30 persen untuk developer, memaksa kamu (konsumen) untuk membeli perangkat baru agar bisa terhubung,” ucap Zuckerberg. []