Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Achmad Basarah mengatakan, Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping Jokowi akan ditentukan pada Jumat (02/05) depan. PDIP menyebut hari itu sebagai Jumat suci.

Namun, soal siapa yang akan dipasangkan dengan Jokowi masih menjadi misteri. Kalangan internal PDIP masih memberikan jawaban normatif tanpa kepastian. Seperti penentuan calon pendamping Jokowi masih dikaji dengan melibatkan partai yang akan berkoalisi bersama PDIP.

Dinamika di internal PDIP semakin dinamis, terutama menjelang waktu penentuan bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Joko Widodo. Sebelumnya, beberapa waktu lalu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin pertemuan dengan semua pengurus partainya untuk mengevaluasi hasil pileg dan mematangkan strategi pemenangan pilpres.

Senin siang (28/04) ini, Megawati dijadwalkan bertemu dengan mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hamzah Haz. Pertemuan rencananya akan digelar di kediaman Megawati, di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.

"Pertemuan ini dalam kapasitasnya sebagai sahabat karena keduanya pernah sama-sama memimpin di saat-saat yang sulit," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, kepada pers, Senin pagi.

Menurut Hasto, pertemuan itu adalah reuni dua sahabat yang pernah bersama-sama memimpin Indonesia. Pertemuan antara Megawati dan Hamzah ini sudah dijadwalkan jauh-jauh hari. Namun tak tertutup kemungkinan kedua tokoh ini akan berbincang mengenai situasi politik nasional terkini. "Keduanya kan tokoh politik, jadi sangat mungkin berbicara mengenai politik," kata Hasto.