Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla akan melakukan pertemuan puncak dengan Wapres Amerika Serikat Dick Cheney di Gedung Putih, Selasa petang (Rabu (27/9) dinihari WIB). Beberapa isu penting terkait dengan hubungan kedua negara, rencananya akan menjadi topik pembicaraan dalam pertemuan itu.
”Tidak banyak agenda politik dengan Cheney nanti (jika bertemu). Yang ditekankan adalah peningkatan hubungan ekonomi antar kedua negara. Peningkatan kerja sama ekonomi ini sangat penting," jelasnya.
Walau hubungan ekonomi menjadi agenda utama, namun pertemuan puncak itu juga akan menyentuh masalah-masalah lain, termasuk bidang politik. Khususnya, tentang peran Amerika Serikat dalam membantu demokratisasi di Indonesia. “Saya akan mengatakan Amerika jangan terlalu khawatir dan curiga tentang Indonesia, karena kita ini demokrasi moderat," kata Kalla.
Bagi Amerika, lanjut Kalla, ucapan apresiasi baru bermakna apabila Amerika turut serta dalam menumbuhkan demokratisasi. "Dalam arti bahwa demokrasi di Indonesia itu lebih baik daripada tidak demokrasi dengan cara jangan terlalu khawatir dan curiga tentang Indonesia karena kita ini sudah demokrasi moderat," kata Wapres.
Secara pribadi, Kalla mengaku belum pernah ketemu langsung dengan Cheney. Jadi belum bisa menanggapi bagaimana pendapatnya tentang orang nomor dua di negara adidaya Amerika Serikat itu.
"Yang jelas sama-sama berlatar belakang pengusaha. Jadi {background} dan cara berpikir kita mungkin sama. Mudah-mudahan kita bersama dapat memformulasikan hal yang terbaik bagi kepentingan kedua bangsa," katanya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved