Wakil Menteri Luar Negeri Vatikan, Antoine Camilleri, mengatakan, Vatikan telah merampungkan dokumen perjanjian yang berisi pengakuan terhadap Negara Palestina. Diharapkan perjanjian tersebut akan membantu mewujudkan apa yang disebut sebagai "solusi 2 negara" guna mengakhiri konflik dengan Israel.
Namun Pemerintah Israel menyatakan kecewa dengan langkah Vatikan dengan mengatakan keputusan tersebut akan mengganggu perundingan bilateral.
BBC di Roma melaporkan, Paus Fransiskus berupaya memperkuat kehadiran Kristen di Timur Tengah di saat ratusan ribu pemeluk agama ini menyelamatkan diri dari tindakan agresif kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS.
Dengan rencana pengakuan tersebut, Vatikan menambah panjang daftar negara Eropa yang mengakui Palestina. Sebelumnya, pada tahun 2014 lalu, Parlemen Eropa, Inggris, Republik Irlandia, Spanyol, dan Prancis menyetui mosi mendukung Negara Palestina.
Sementara, Swedia mengambil langkah lebih tegas dengan secara formal mengakui Palestina sebagai negara.
© Copyright 2024, All Rights Reserved