Sedikitnya 12 rumah di Dusun Sumberlamong, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, rusak berat, akibat tanah bergerak.
Peristiwa tanah bergerak terjadi pada Kamis dini hari (7/3/2024). Akibat rumah mengalami rusak parah, sebanyak 12 kepala keluarga dengan 34 anggota keluarga terpaksa mengungsi.
Kepala Desa Sambirejo, Sungkono, mengatakan, sebenarnya tanda-tanda tanah bergerak sudah lama dirasakan.
Sebelumnya pihak BPBD juga telah melakukan penelitian terkait hal itu. Setelah itu warga diminta mencari tempat aman untuk mengungsi sementara.
Namun pada kenyataannya warga tetap bertahan di rumah masing-masing dan tidak mau mengungsi.
BPBD juga sudah mengingatkan bahwa keretakan akan lebih parah dan membahayakan keselamatan warga.
"Bersyukur, saat peristiwa terjadi, tidak ada korban jiwa. Warga belum bergeser, dan pada dini hari tadi terjadi keretakan," kata Lurah Sungkono, di lokasi kejadian, Jumat (8/3/2024).
Sementara Supervisor BPBD Jombang, Stevy Maria, mengungkapkan, keretakan atau tanah bergerak disebabkan rumah berada di lereng, dengan tingkat kemiringan 45 derajat. Sedangkan tanah tidak cukup kuat menahan beban bangunan di atasnya.
"Sebenarnya pada 2019 sudah terjadi retakan, karena kemiringan lereng dan beban bangunan di atasnya," jelas Stevy.
Menurut dia, keretakan akan makin parah, terutama karena kontur tanah yang terus diguyur hujan. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved