Berdasarkan hasil survei Lembaga survei Polsight pada 26-30 Juni 2024, terungkap nama Sekretaris Pribadi (Sespri) Prabowo Subianto, Ridwan Dhani Wirianata, berada di posisi paling rendah calon Wali Kota Bandung. 

Dari 1.200 responden, nama Ridwan Dhani Wiranata, berada di angka 7,08%. Angka tersebut terendah dibandingkan dengan nama-nama calon lainnya.

"Yang paling populer itu Atalia dengan 97,33%, paling rendah itu Ridwan Dhani Wirianata," kata Direktur Riset Polsight, Kiki Pratama, di Bandung, Kamis (25/7/2024).

Dalam survei tertutup tersebut, Polsight menyodorkan 13 nama bakal calon Wali Kota Bandung untuk Pilkada 2024 yakni Atalia Prarartya, Muhammad Farhan, Erwin, Asep Mulyadi, Siti Muntamah Oded, Sonny Salimi, Denny Chandra, Juwanda, Dandan Riza Wardana, Rendiana Awangga, Rafi Rafnialdi, Ronal Surapradja, dan Ridwan Dhani Wirianata.

Raihan angka berdasarkan survei yang dilakukannya, Atalia Prataya mendapat angka tertinggi yaitu 48%, diikuti M Farhan 11,17%, Erwin 8,75%, Asep Mulyadi 6,75%, Siti Muntamah 6,00%, Sonny Salimi 5,58%, dan nama-nama lain hanya memiliki angka elektabilitas di bawah 2,50%.

"Masih ada 4,58% responden yang belum menentukan pilihan," kata Kiki.

Meski begitu, dalam survei Polsight, popularitas Partai Gerindra paling diinginkan untuk menjadi Wali Kota Bandung di Pilkada 2024.

Penyebab Partai Gerindra berada di puncak survei adalah sosialisasi yang masif dalam beberapa bulan yang dilakukan Bacawalkot yang mengikuti penjaringan menjadi faktor utama terdongkraknya pilihan masyarakat ke Partai Gerindra.

"Gerindra berhasil menyalip PKS yang pada survei-survei sebelumnya PKS selalu menjadi partai yang paling diinginkan masyarakat untuk menjadi Wali Kota Bandung berikutnya," kata Kiki.

Hal itu menjadi modal yang kuat bagi Partai Gerindra untuk memenangkan Pilkada 2024 Kota Bandung. Namun, Gerindra harus dapat memilih calon yang tepat.

Berdasarkan survei yang dilakukan, pada Pilwakot Bandung, Partai Gerindra meraih 18,67%, disusul PKS 17%, dan posisi ketiga di pegang Golkar dengan Raihan 14,58%.

Sementara untuk PKB, PDIP, Demokrat, Nasdem, PAN, PPP, PSI, Perindo, Partai Buruh, Partai Gelora, Hanura, Partai Umat dan PBB berada di bawah 7%. Ada angka 24,67% responden tidak tahu atau tidak memberikan jawabannya. []