Imbas luapan Sungai Bengawan Solo menyebabkan sedikitnya 11 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro terendam banjir.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, tercatat ada 48 desa terendam. Saat ini sebagian besar warga di 11 kecamatan memilih untuk mengungsi.
"Dampak banjir beberapa hari kemarin telah merendam 11 kecamatan, 48 desa, dan lahan 1.880 hektare,” kata Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Laela Noer Aen, Sabtu (16/3/2024).
Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, meninjau langsung kondisi masyarakat terdampak luapan air sungai Bengawan Solo. Kapolres membagikan 3.000 nasi bungkus kepada warga yang masih tetap tinggal di rumah.
Kapolres berpesan kepada masyarakat terdampak banjir agar selalu waspada dan berhati-hati. Hal ini mengingat intensitas curah hujan yang cukup deras dikhawatirkan akan memicu kenaikan debit air di Sungai Bengawan Solo. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved