Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan meluncurkan program pelepasan nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia di Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar). Pelepasan telur ini dilakukan untuk mencegah lonjakan kasus demam berdarah.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan rencananya, implementasi nyamuk ber-Wolbachia akan dilakukan di RW 07 Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, pada 4 Oktober 2024.
“Pelepasan nyamuk ber-Wolbachia menjadi salah satu langkah inovatif dalam upaya pengendalian penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jakarta,” ujar Ani Ruspitawati melalui keterangan tertulis.
Pemprov DKI Jakarta akan mulai meluncurkan program pelepasan nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia di Kembangan, Jakbar. Wilayah tersebut dipilih karena angka kasus DBD di Jakbar menjadi yang tertinggi.
"Kami akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang metode Wolbachia dan penerapannya," kata Ani.
Jakbar menjadi wilayah awal di DKI yang diprioritaskan untuk penerapan teknologi ini. Pasalnya, angka kasus DBD di Jakbar menjadi yang tertinggi.
Menurut Ani, pihaknya menargetkan total ada 1.474 ember nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia bisa disebar di Jakbar. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved